Aktivis Pro-Palestina : Tidak Semua Perusahaan Lokal Bebas dari Afiliasi Israel !
Sejumlah orang mengikuti aksi bela Palestina di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2024). -FOTO : ANTARA-
JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Aktivis pro-Palestina, Aresdi Mahdi, menyampaikan peringatan penting bahwa tidak semua perusahaan lokal di Indonesia bebas dari afiliasi dengan negara Israel.
Dalam pernyataan resminya di Jakarta pada Senin, 3 Juni 2024, Aresdi menekankan perlunya masyarakat untuk melakukan pemeriksaan mendalam terkait hal ini.
“Perusahaan lokal itu didirikan di lokal benar. Tapi semua perbendaharaan dari perusahaan lokal itu perlu dilakukan cross check lagi, apakah mereka terafiliasi dengan Israel atau tidak,” ujar Aresdi.
BACA JUGA:Indonesia Kecam Keras Serangan Israel di Rafah Palestina
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Dukung Palestina jika Jadi Presiden
Menurutnya, pemeriksaan ulang sangat penting karena setiap pendanaan yang mengalir ke perusahaan tersebut akan menjadi keuntungan yang kemudian dibagikan kepada para pemegang saham.
Jika pemegang saham tersebut mendukung Israel, maka keuntungan itu bisa mengalir ke kas negara Israel dan digunakan untuk mendanai konflik yang masih berlangsung hingga kini.
Aresdi juga mengingatkan bahwa perusahaan yang menggunakan brand atau teknologi dari negara-negara pendukung Israel tetap harus membayar royalti. Royalti ini kemudian bisa mengalir ke Israel.
BACA JUGA:Iran Menang Meyakinkan atas Palestina
BACA JUGA:Kumpulkan Donasi Rp1,72 Miliar untuk Palestina
“Begitu juga jika brand-nya itu dibeli dari perusahaan-perusahaan yang berasal dari negara pendukung Israel, meskipun menjadi perusahaan lokal tetap harus membayar royalti. Royalti itulah yang kemudian mengalir ke Israel,” kata Aresdi.
Ia menekankan bahwa setiap pihak yang berpartisipasi dalam aksi boikot perlu lebih cermat dalam memeriksa perusahaan lokal yang mungkin terafiliasi dengan Israel.
Kerjasama atau transaksi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ini perlu diawasi secara ketat.
BACA JUGA:Kemenag OKU Kumpulkan Dana Donasi untuk Palestina Rp200 Juta