PT KAI Divre IV Tanjungkarang : 15 Kasus Kecelakaan di Jalur Perlintasan Sebidang Sepanjang 2024 !

PT KAI Tanjungkarang menutup perlintasan kereta api liar.-FOTO : ANTARA-

BATURAJA, KORANPALPOS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang mencatat 15 kasus kecelakaan melibatkan pengguna jalan dan pengendara kendaraan bermotor dengan kereta api di jalur perlintasan sebidang di wilayah kerjanya.

Kecelakaan ini terjadi sepanjang periode Januari hingga Agustus 2024, menimbulkan perhatian serius terhadap keselamatan di jalur kereta api.

Menurut Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, jumlah kecelakaan di jalur kereta api tersebut melibatkan berbagai kasus yang sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengguna jalan.

BACA JUGA:PT KAI Tanjungkarang Tutup Delapan Perlintasan Kereta Api Liar, Cek Lokasinya !

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Imbau Warga Tak Buang Sampah di Sepanjang Rel Kereta Api

Dari total 15 kasus yang tercatat, empat orang dilaporkan meninggal dunia, 16 orang mengalami luka berat, dan 16 orang lainnya mengalami luka ringan.

"Kebanyakan kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api liar tanpa palang pintu, yang menjadi titik rawan bagi pengguna jalan," ujar Zaki.

Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas di perlintasan kereta api.

BACA JUGA:Pakai dan Klik Link Ini ! Saldo DANA Masuk Rp275 Ribu Langsung Tanpa Ribet Hari Ini, 30 Juli 2024

BACA JUGA: Catat ! KAI Ubah Jadwal Keberangkatan dan Stasiun Pemberhentian Kereta per 1 Juli 2024

PT KAI Divre IV Tanjungkarang mengawasi 228 titik perlintasan, dengan rincian 211 titik perlintasan sebidang dan 17 titik perlintasan tidak sebidang.

Dari perlintasan sebidang, 31 titik tidak dijaga, 139 titik merupakan perlintasan liar, dan 41 titik dijaga oleh petugas PT KAI, pemerintah daerah, serta swadaya masyarakat.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, PT KAI telah melakukan penutupan permanen di delapan titik perlintasan liar, termasuk di KM.193+9/0 Way Pisang-Martapura, Kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:KAI Tutup Perlintasan Kereta Api Liar di Martapura Sumsel untuk Tingkatkan Keselamatan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan