Bank Mandiri Catat Lonjakan Volume Transaksi Valuta Asing hingga 196,5 Persen pada Kuartal II 2024

Darmawan menambahkan bahwa Livin' by Mandiri menjadi aplikasi perbankan pertama di Indonesia yang menawarkan fleksibilitas pembayaran tagihan seperti ini.

Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, tetapi juga menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam memberikan layanan keuangan yang semakin lengkap dan terintegrasi.

Popularitas Livin' by Mandiri terus meroket. Hingga Juni 2024, jumlah pengguna aplikasi ini telah menembus angka 26 juta, meningkat 35 persen secara YoY.

Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi yang dilakukan melalui Livin' by Mandiri telah mencapai Rp1.883 triliun dengan volume transaksi sebanyak 1,76 miliar transaksi.

Angka ini mencerminkan betapa besar peran Livin' by Mandiri dalam ekosistem perbankan digital di Indonesia.

Dengan terus bertambahnya jumlah pengguna dan volume transaksi, Bank Mandiri semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu bank terkemuka yang menawarkan solusi perbankan digital inovatif dan sesuai kebutuhan pasar.

Keberhasilan Bank Mandiri dalam meningkatkan volume transaksi valas di Livin' by Mandiri tidak terlepas dari strategi transformasi digital yang dijalankan secara konsisten.

Bank Mandiri memahami bahwa kebutuhan nasabah terus berkembang, terutama dalam era digital saat ini.

Oleh karena itu, mereka terus berinovasi untuk menghadirkan solusi yang lebih canggih, mudah diakses, dan dapat diandalkan oleh nasabah.

Dengan fitur-fitur unggulan seperti transaksi valas, tap to pay, dan Multi Source of Fund, Livin' by Mandiri tidak hanya menjadi alat untuk melakukan transaksi perbankan, tetapi juga menjadi bagian integral dari gaya hidup modern nasabah.

Bank Mandiri berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi perbankan yang semakin relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus membantu nasabah mencapai tujuan finansial mereka dengan lebih cepat dan efisien.

Meskipun pencapaian Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri sudah sangat impresif, tantangan ke depan tetap ada.

Persaingan di sektor perbankan digital semakin ketat, dengan banyaknya bank dan fintech yang berlomba-lomba menawarkan layanan yang inovatif.

Untuk tetap unggul, Bank Mandiri harus terus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan nasabah.

Selain itu, penting bagi Bank Mandiri untuk memastikan bahwa inovasi digital mereka tidak hanya menarik bagi nasabah di kota-kota besar, tetapi juga dapat diakses oleh masyarakat di daerah terpencil.