Elen Setiadi Beber Pengembangan Ekonomi, Pariwisata, dan Pengentasan Kemiskinan di Sumatera Selatan !
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH, M.S.E, menjadi narasumber dalam acara Talkshow "Kepala Daerah Menjawab" yang disiarkan langsung oleh TVRI Sumsel pada Selasa malam-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Perintahkan Satgas Tindak Tegas Pelaku Illegal Drilling
“Kami ingin agar kopi Sumsel dari proses pemetikan hingga pasca panen memiliki merek yang dikenal. Ini bertujuan agar nilai tambah dari hilirisasi kopi bisa meningkat hingga dua puluh kali lipat,” tambahnya.
Di segmen berikutnya, Elen Setiadi membahas langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov Sumsel untuk mengurangi angka kemiskinan.
Meskipun angka kemiskinan di Sumsel masih di atas rata-rata nasional, Elen mengungkapkan bahwa angka kemiskinan ekstrem telah berhasil diturunkan secara signifikan.
BACA JUGA:Bahaya ! Terdeteksi 530 Titik Panas Selama Juli 2024 di Sumsel
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Kampanyekan Pentingnya Kelestarian Lingkungan Hidup
“Selama empat tahun terakhir, kami berhasil menurunkan angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem, di bawah rata-rata nasional. Kami fokus pada beberapa langkah strategis untuk menurunkan angka kemiskinan lebih lanjut,” kata Elen.
Langkah-langkah tersebut termasuk penyaluran bantuan sosial (bansos), pasar murah, penyediaan pangan murah, dan distribusi beras secara merata.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Ini akan meringankan beban hidup mereka,” tambah Elen.
Selain itu, Pemprov Sumsel juga meluncurkan program Sumsel Berkat untuk akses kesehatan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami berusaha membantu masyarakat untuk hidup dengan standar yang baik melalui pembiayaan dan bimbingan bagi UMKM. Program ini juga mencakup penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR),” jelasnya.
Dalam diskusi mengenai pariwisata, Elen Setiadi memaparkan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Sumsel.
“Kami berpartisipasi dalam berbagai pameran dan event seperti BBWI untuk memperkenalkan destinasi wisata Sumsel. Kami juga mengoptimalkan promosi pariwisata melalui digitalisasi, termasuk media sosial, website, dan aplikasi,” ujar Elen.
Pemprov Sumsel berfokus pada peningkatan aksesibilitas dengan pembangunan infrastruktur transportasi, seperti jalan raya, bandara, dan pelabuhan.
“Peningkatan infrastruktur ini bertujuan untuk mempermudah akses ke destinasi wisata, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan,” tambahnya.