Proyek Raksasa Waterfront City Pangururan Tuntas 2024 : Mendongkrak Pariwisata Berkelas Dunia di Danau Toba !

Pengembangan Kawasan Waterfront City Pangururan dan dampaknya terhadap pariwisata Danau Toba-FOTO : ANTARA-

Bali, sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, akan terus mendapatkan perhatian dalam hal pengembangan infrastruktur.

Beberapa proyek yang direncanakan meliputi:

Revitalisasi Kawasan Pantai Kuta dan Sanur: Meningkatkan fasilitas dan menjaga kebersihan pantai.

Pengembangan Kawasan Wisata Ubud: Menambah fasilitas seni dan budaya untuk menarik wisatawan.

Peningkatan Infrastruktur Transportasi: Memperbaiki jalan dan transportasi umum untuk memudahkan wisatawan.

Kementerian PUPR menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengembangkan infrastruktur fisik tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan dan budaya dalam setiap proyek yang dilakukan.

Berikut adalah beberapa pendekatan yang akan diambil:

1. Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan

Semua proyek akan memprioritaskan penggunaan teknologi ramah lingkungan dan material yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

2. Keterlibatan Masyarakat Lokal

Melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur pariwisata, sehingga manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh mereka.

3. Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

Mengadakan program edukasi dan kesadaran lingkungan bagi wisatawan dan masyarakat lokal untuk menjaga kelestarian alam dan budaya setempat.

Dengan rencana proyek-proyek besar ini, Kementerian PUPR berupaya untuk terus mendukung perkembangan sektor pariwisata di Indonesia.

Melalui peningkatan infrastruktur, fasilitas modern, dan pendekatan yang berkelanjutan, diharapkan Indonesia dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara, serta memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan