Diserang Pelaku Pembacokan : Anggota Polres Seluma Terbunuh !

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Sabtu , 03 Aug 2024 - 20:41

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi di Mapolda Bengkulu-Foto : ANTARA -

Keduanya melakukan perlawanan yang menyebabkan mereka terpaksa ditembak oleh petugas kepolisian.

Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan dari keluarga korban yang mengungkapkan bahwa MU dan EN mengalami luka berat setelah terlibat perkelahian dengan AR.

Perkelahian itu dipicu oleh sengketa di kebun kopi mereka yang berada di kawasan Ulu Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara. AR dilaporkan didampingi oleh kedua anaknya dalam aksi kekerasan tersebut.

Polda Bengkulu saat ini sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap detail kejadian dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kombes Pol Anuardi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelidiki semua aspek kejadian ini, termasuk prosedur penangkapan yang dilakukan oleh anggota kepolisian.

“Kami sedang memeriksa semua aspek dari kejadian ini, termasuk bagaimana proses penangkapan dilakukan dan apakah ada pelanggaran prosedur,” ujar Kombes Pol Anuardi.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan keadilan ditegakkan untuk semua pihak yang terlibat.

Dalam situasi yang penuh tantangan ini, Polda Bengkulu telah memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan anggota kepolisian yang terluka.

Pihak kepolisian juga berencana untuk melakukan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

“Penting bagi kami untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan memastikan bahwa anggota kami yang terluka mendapatkan perawatan yang diperlukan. Kami juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini untuk meningkatkan prosedur keamanan di lapangan,” tambah Kombes Pol Anuardi.

Penyelidikan kasus tewasnya anggota Polres Seluma ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai kejadian yang terjadi dan menegakkan hukum secara adil.

diserang pelaku pembacokan : anggota polres seluma terbunuh !                               seluma, koranpalpos.com  - kepolisian daerah (polda) bengkulu tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait tewasnya seorang anggota polres seluma saat melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan yang bersenjata tajam.
insiden tragis ini terjadi pada jumat malam (2/8) di perkebunan kopi milik warga di kelurahan puguk, kecamatan seluma utara.
menurut keterangan kabid humas polda bengkulu, kombes pol anuardi, kejadian berawal dari kasus penganiayaan yang dilaporkan oleh warga setempat.
kasus tersebut melibatkan pelaku yang menggunakan senjata tajam dan menyebabkan luka berat pada dua orang korban, mu (53) dan en (35), seorang bapak dan anak kandung.
baca juga:kapolres ogan ilir beberkan nama buronan tragedi warung kopi di indralaya : diimbau nyerah saja !
baca juga:kapolda sumsel perintahkan satgas tindak tegas pelaku illegal drilling 
kedua korban mengalami luka serius akibat serangan pelaku, ar (52), yang merupakan tetangga mereka.
“pada malam kejadian, anggota satuan reserse kriminal (reskrim) polres seluma yang mendatangi lokasi untuk menangkap pelaku, ar, menghadapi perlawanan sengit,” ungkap kombes pol anuardi di mapolda bengkulu, sabtu, 3 agustus 2024. 
dalam penangkapan yang berlangsung penuh kekerasan tersebut, terjadi serangan mendalam yang mengakibatkan satu anggota polisi meninggal dunia di lokasi.
kanit pidana umum (pidum) sat reskrim polres seluma, ipda bambang ilyadi, turut mengalami luka berat pada tangan dan lengan. 
baca juga:tragedi cemburu di prabumulih sumatera selatan : pengunjung kafe bacok wanita idaman hingga sekarat !
baca juga:gelapkan motor, warga pangkalan lampam oki jadi pesakitan
ia kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit bhayangkara kota bengkulu.
sementara itu, dua pelaku, ar (52) dan rk (13), juga meninggal dunia selama proses penangkapan.
keduanya melakukan perlawanan yang menyebabkan mereka terpaksa ditembak oleh petugas kepolisian.
sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan dari keluarga korban yang mengungkapkan bahwa mu dan en mengalami luka berat setelah terlibat perkelahian dengan ar. 
baca juga:ibul besar 3 pemulutan ogan ilir jadi lautan api : puluhan rumah warga jadi abu !
baca juga:isak tangis leni tak terbendung, kala anggota keluarganya hampir terpanggang di kobaran api !
perkelahian itu dipicu oleh sengketa di kebun kopi mereka yang berada di kawasan ulu kelurahan puguk, kecamatan seluma utara. ar dilaporkan didampingi oleh kedua anaknya dalam aksi kekerasan tersebut.
polda bengkulu saat ini sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap detail kejadian dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. 
kombes pol anuardi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelidiki semua aspek kejadian ini, termasuk prosedur penangkapan yang dilakukan oleh anggota kepolisian.
“kami sedang memeriksa semua aspek dari kejadian ini, termasuk bagaimana proses penangkapan dilakukan dan apakah ada pelanggaran prosedur,” ujar kombes pol anuardi. 
baca juga:terekam cctv: pelaku pencurian motor diringkus tim macan linggau, begini modus yang dilakukan pelaku
baca juga:hasil penggeledahan 2 jam di kantor dpmd muba dalam kasus santan : disita berkas, laptop, dan handphone ! 
ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan keadilan ditegakkan untuk semua pihak yang terlibat.
dalam situasi yang penuh tantangan ini, polda bengkulu telah memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan anggota kepolisian yang terluka. 
pihak kepolisian juga berencana untuk melakukan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“penting bagi kami untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan memastikan bahwa anggota kami yang terluka mendapatkan perawatan yang diperlukan. kami juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini untuk meningkatkan prosedur keamanan di lapangan,” tambah kombes pol anuardi.
penyelidikan kasus tewasnya anggota polres seluma ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai kejadian yang terjadi dan menegakkan hukum secara adil. 
polda bengkulu akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan penyelidikan dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan transparan dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.
keluarga korban dan masyarakat setempat diharapkan dapat bersabar menunggu hasil penyelidikan dan memberikan dukungan kepada pihak kepolisian dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. (ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 4 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan