Harga Pangan 2 Agustus 2024 : Minyak Goreng dan Telur Mulai Turun, Beras Bertahan Naik Tipis !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 02 Aug 2024 - 11:12

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah pangan di tingkat pedagang eceran di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari minyak, cabai rawit merah hingga telur, relatif mengalami penurunan, sedangkan beras masih bertahan dengan kenaikan tipis per 2 Ag-Foto : Dokumen Palpos-

harga pangan 2 agustus 2024 :  minyak goreng dan telur mulai turun, beras bertahan naik tipis !                            palembang, koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat sejumlah pangan di tingkat pedagang eceran di seluruh wilayah indonesia.
mulai dari minyak, cabai rawit merah hingga telur, relatif mengalami penurunan, sedangkan beras masih bertahan dengan kenaikan tipis per 2 agustus 2024.
dalam perkembangan terbaru, bapanas merilis data dari panel harga yang menunjukkan fluktuasi harga berbagai komoditas pangan di pasar.
baca juga:harga pangan 1 agustus 2024 : beras, bawang, dan telur naik tipis ! 
baca juga:harga pangan 31 juli 2024 : fluktuatif, bawang putih di harga rp41.240 per kilogram !
pada jumat pagi pukul 09.00 wib, beberapa komoditas mencatatkan penurunan harga, sementara yang lain mengalami kenaikan tipis.
1. harga beras
harga beras premium naik tipis sebesar 0.52 persen atau rp80 menjadi rp15.610 per kilogram.
baca juga:harga pangan 30 juli 2024 : harga cabai rawit merah naik rp1.460 menjadi rp69.850 per kilogram !
baca juga:harga pangan 29 juli 2024 : harga cabai rawit merah melejit menjadi rp70.150 per kg !
sementara itu, harga beras medium juga mengalami kenaikan kecil sebesar 0.07 persen atau rp10 menjadi rp13.580 per kilogram.
beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) dari bulog turut naik tipis 0.48 persen atau rp60 menjadi rp12.630 per kilogram.
2. bawang merah dan bawang putih
baca juga:harga pangan 28 juli 2024 : bawang merah naik rp11.750 jadi rp40.390 per kg !
baca juga:harga pangan sabtu 27 juli 2024 : beras, bawang, cabai hingga minyak goreng fluktuatif !
harga bawang merah turun sebesar 1.21 persen atau rp330 menjadi rp26.850 per kilogram.
namun, harga bawang putih bonggol mengalami kenaikan sebesar 0.53 persen atau rp210 menjadi rp40.130 per kilogram.
3. cabai merah dan cabai rawit merah
baca juga:harga pangan jumat 26 juli 2024 : beras, bawang hingga daging sapi naik tipis, telur rp29.730 !
baca juga:harga pangan 25 juli 2024 : mayoritas komoditas mengalami penurunan, cabai merah keriting rp30.570 per kg !
harga cabai merah keriting naik tipis sebesar 0.62 persen atau rp270 menjadi rp43.760 per kilogram.
sebaliknya, harga cabai rawit merah turun sebesar 0.33 persen atau rp230 menjadi rp69.220 per kilogram.
4. daging dan telur
harga daging sapi murni naik tipis sebesar 0.34 persen atau rp460 menjadi rp135.460 per kilogram.
sedangkan, harga daging ayam turun 1.28 persen atau rp440 menjadi rp34.010 per kilogram.
harga telur ayam ras juga turun sebesar 0.62 persen atau rp180 menjadi rp28.960 per kilogram.
5. kedelai dan gula
harga kedelai biji kering impor turun sebesar 0.83 persen atau rp100 menjadi rp11.900 per kilogram.
begitu juga dengan harga gula konsumsi yang turun sebesar 0.17 persen atau rp30 menjadi rp17.940 per kilogram.
6. minyak goreng
harga minyak goreng kemasan sederhana turun sebesar 0.55 persen atau rp100 menjadi rp17.970 per kilogram.
sedangkan, harga minyak goreng curah turun tipis sebesar 0.81 persen atau rp130 menjadi rp15.900 per kilogram.
7. tepung terigu
harga tepung terigu curah turun sebesar 0.97 persen atau rp100 menjadi rp10.170 per kilogram.
tepung terigu nonkemasan juga mengalami penurunan sebesar 0.53 persen atau rp70 menjadi rp13.240 per kilogram.
8. jagung dan garam
harga jagung di tingkat peternak turun signifikan sebesar 2.62 persen atau rp150 menjadi rp5.570 per kilogram.
namun, harga garam halus beryodium naik sebesar 0.35 persen atau rp40 menjadi rp11.450 per kilogram.
9. ikan kembung, tongkol, dan bandeng
harga ikan kembung naik sebesar 1.41 persen atau rp520 menjadi rp37.310 per kilogram.
sebaliknya, harga ikan tongkol turun sebesar 0.35 persen atau rp110 menjadi rp31.260 per kilogram.
harga ikan bandeng juga turun sebesar 0.68 persen atau rp220 menjadi rp32.360 per kilogram.
perubahan harga komoditas pangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, termasuk kondisi cuaca, distribusi, dan kebijakan pemerintah.
kenaikan harga beras, meskipun tipis, tetap menjadi perhatian mengingat beras adalah makanan pokok bagi sebagian besar penduduk indonesia.
kenaikan harga beras dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di kalangan ekonomi menengah ke bawah.
penurunan harga minyak goreng, daging ayam, dan telur ayam ras dapat memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
harga minyak goreng yang turun dapat membantu menstabilkan biaya produksi makanan olahan yang banyak menggunakan minyak sebagai bahan dasar.
pemerintah, melalui badan pangan nasional dan kementerian terkait, terus memantau perkembangan harga komoditas pangan dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga.
salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan produksi pangan lokal dan memastikan distribusi yang merata ke seluruh wilayah indonesia.
selain itu, program subsidi dan bantuan sosial untuk masyarakat berpenghasilan rendah juga diupayakan untuk mengurangi dampak kenaikan harga pangan.
pemerintah juga bekerja sama dengan bulog untuk menjaga stok pangan yang cukup dan mengintervensi pasar jika diperlukan.
dalam jangka panjang, diharapkan industri pertanian dan pangan di indonesia dapat terus berkembang dan menjadi lebih mandiri.
upaya peningkatan produktivitas pertanian, pengembangan teknologi pertanian, dan perbaikan sistem distribusi diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan.
selain itu, edukasi kepada petani dan pelaku usaha pangan mengenai teknik pertanian yang efisien dan ramah lingkungan juga perlu ditingkatkan.
dengan demikian, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara produksi dan konsumsi pangan di indonesia.
perubahan harga komoditas pangan adalah hal yang wajar dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
pemerintah bersama dengan seluruh pihak terkait harus terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat indonesia.
dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut dan mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan