Harga Beras Merangkak Naik : BPS Ungkap Fakta dan Angka Terkini !

Reporter: Echi |

Editor: Robiansyah |

Kamis , 01 Aug 2024 - 21:59

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa komoditas beras mulai mengalami tren inflasi lagi setelah periode deflasi yang signifikan pada April dan Mei 2024.-FOTO : ANTARA-

harga beras merangkak naik : bps ungkap fakta dan angka terkini !                            palembang, koranpalpos.com - badan pusat statistik (bps) melaporkan bahwa komoditas beras mulai mengalami tren inflasi lagi setelah periode deflasi yang signifikan pada april dan mei 2024.
kembalinya tren inflasi ini mempengaruhi sejumlah sektor ekonomi dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen dan pelaku pasar.
plt kepala bps amalia adininggar widyasanti mengungkapkan bahwa inflasi beras pada juli 2024 tercatat sebesar 0,94 persen, dengan kontribusi terhadap inflasi umum sebesar 0,04 persen.
baca juga:data bps terbaru 2024 : begini kondisi inflasi di sumatera selatan yang sebenarnya !
baca juga:5 kabupaten paling hemat di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan pagaralam ! 
angka ini menunjukkan perubahan signifikan setelah beras mengalami deflasi yang cukup dalam selama dua bulan sebelumnya.
“setelah deflasi pada bulan april dan mei 2024, beras mulai menunjukkan tren inflasi. hal ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga beras tidak hanya terjadi pada satu wilayah saja, tetapi juga merata di berbagai provinsi di indonesia,” kata amalia. 
menurut amalia, kembalinya tren inflasi beras sejalan dengan penurunan produksi beras pasca-panen padi utama.
baca juga:5 kabupaten dan kota paling boros di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan lubuklinggau !
baca juga:5 kabupaten di sumatera selatan yang warganya paling banyak stunting : lubuklinggau tidak termasuk !
selama periode puncak panen, pasokan beras melimpah dan harga cenderung menurun. namun, setelah masa panen berakhir, produksi beras berkurang yang menyebabkan harga kembali naik.
“penurunan produksi beras setelah masa puncak panen berpengaruh besar terhadap harga. ini tidak hanya mempengaruhi harga beras di satu provinsi tetapi juga di 25 provinsi di indonesia,” jelasnya.
bps mencatat bahwa rata-rata harga gabah kering panen (gkp) di tingkat petani pada juli 2024 adalah rp6.497 per kilogram (kg), naik 5,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
baca juga:kota lahat paling bersih di sumatera selatan 2024 : rahasia di balik keberhasilan meraih piala adipura ke-10 !
baca juga:5 kabupaten dengan jumlah penduduk perempuan terbanyak di sumatera selatan 2024 : juaranya bukan banyuasin !
di tingkat penggilingan, harga gkp mencapai rp6.631 per kg, meningkat 4,93 persen.
harga gabah kering giling (gkg) juga mengalami kenaikan. rata-rata harga gkg di tingkat petani adalah rp7.167 per kg, naik 4,49 persen.
sedangkan di tingkat penggilingan, harga gkg mencapai rp7.291 per kg, meningkat 4,38 persen.
baca juga:martapura oku timur, 4 kota paling bersih di sumatera selatan : sejarah, potensi, dan perkembangnya ! 
baca juga:8 kota terkotor di indonesia versi klhk : juaranya kota paling terkenal di pulau sumatera ! 
selain gabah, harga beras juga menunjukkan kenaikan.
rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan mencapai rp13.241 per kg, naik 2,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
beras kualitas medium dijual seharga rp12.519 per kg, meningkat 1,67 persen, sementara beras submedium mengalami kenaikan harga menjadi rp12.561 per kg, naik 3,72 persen.
beras pecah juga naik menjadi rp12.347 per kg, meningkat 2,26 persen.
selain beras, beberapa komoditas lain juga menyumbang inflasi pada juli 2024.
cabai rawit dan emas perhiasan adalah dua komoditas utama yang mencatatkan inflasi tertinggi.
cabai rawit mengalami inflasi sebesar 14,28 persen, sementara emas perhiasan mencatatkan inflasi sebesar 1,21 persen.
kenaikan harga cabai rawit dan emas perhiasan ini melebihi catatan inflasi pada juni 2024.
meski inflasi emas perhiasan lebih kecil dibandingkan cabai rawit, tetap memberikan dampak signifikan terhadap inflasi keseluruhan dengan andil sebesar 0,01 persen.
emas perhiasan telah mengalami inflasi selama 11 bulan berturut-turut hingga juli 2024, yang dipengaruhi oleh kenaikan harga emas di pasar global.
kembalinya tren inflasi beras dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan biaya hidup.
dengan harga beras yang terus meningkat, masyarakat, terutama yang bergantung pada konsumsi beras sebagai bahan pokok utama, akan menghadapi beban biaya yang lebih tinggi.
selain itu, fluktuasi harga beras dapat berdampak pada stabilitas pasar pangan dan inflasi keseluruhan di indonesia.
dalam menghadapi tren inflasi beras dan komoditas lainnya, pemerintah dan pihak terkait perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi dampak negatifnya.
beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
1. peningkatan produksi beras
meningkatkan produksi beras melalui program-program pertanian yang mendukung petani dan penggunaan teknologi modern.
2. stabilisasi harga
mengimplementasikan kebijakan stabilisasi harga untuk menjaga harga beras tetap terjangkau bagi konsumen.
3. pengawasan pasar
memperkuat pengawasan pasar untuk mencegah praktik-praktik spekulatif yang dapat mempengaruhi harga.
4. peningkatan infrastruktur
meningkatkan infrastruktur distribusi untuk mengurangi biaya logistik dan memastikan pasokan beras yang stabil.
5. edukasi konsumen
memberikan informasi yang tepat kepada konsumen mengenai fluktuasi harga dan cara mengelola pengeluaran untuk kebutuhan pangan.
kembalinya tren inflasi beras setelah periode deflasi menunjukkan dinamika yang kompleks dalam pasar pangan indonesia.
dengan meningkatnya harga beras dan komoditas lainnya, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan ini dan menjaga stabilitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
bps dan lembaga terkait perlu terus memantau perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi dampak inflasi pada masyarakat.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan