Daun Bawang Dapat Meredakan Peradangan dan Nyeri Sendi

Reporter: Oma Ina |

Editor: Dahlia |

Rabu , 31 Jul 2024 - 15:20

Daun bawang kecil namun penuh manfaat Dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga meredakan nyeri sendi, daun bawang adalah tambahan super sehat untuk setiap hidangan-Foto: Instagram @hijosfarm-

daun bawang dapat meredakan peradangan dan nyeri sendi                            kesehatan,koranpalpos.com - daun bawang adalah salah satu bahan masakan yang sering kita temui dalam berbagai hidangan, mulai dari sup, tumisan, hingga sebagai taburan pada makanan.
meskipun ukurannya kecil dan sering dianggap hanya sebagai bahan tambahan, daun bawang menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan.
kandungan nutrisi daun bawang
• karbohidrat: 7 gram
baca juga:pare dapat meningkatkan kesuburan pria dan menunda penuaan
baca juga:sayur oyong ternyata dapat mencegah penyakit mata dan menyehatkan kulit
• protein: 1,8 gram
• serat: 2,5 gram
• kalium: 275 miligram
• kalsium: 70 miligram
baca juga:manfaat sayur sawi: nutrisi dan kesehatan dalam setiap helai daun
baca juga:tidur ternyata bisa bikin langsing fakta menarik tentang hubungan antara tidur dan berat badan
• magnesium: 20 miligram
• vitamin c: 19 miligram
• vitamin k: 210 mikrogram
daun bawang juga kaya akan senyawa bioaktif seperti quercetin dan allicin.
baca juga:manfaat ketimun: segudang khasiat dalam sebatang sayur
baca juga:tidurmu menentukan efek untuk tubuh mengapa kualitas tidur penting bagi kesehatan
quercetin adalah flavonoid yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi, sementara allicin adalah senyawa sulfur yang terbentuk ketika daun bawang dipotong atau dihancurkan.
kedua senyawa ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai gangguan kesehatan, termasuk infeksi dan kanker.
manfaat daun bawang untuk kesehatan
1. memperkuat imunitas tubuh
daun bawang mengandung vitamin c yang dikenal memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh.
vitamin c berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
selain itu, magnesium dan quercetin yang terkandung dalam daun bawang juga berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
dengan sistem kekebalan tubuh yang baik,  akan mampu melawan infeksi dan penyakit serta cepat pulih saat sakit.
2. mencegah sembelit
serat dalam daun bawang sangat bermanfaat untuk pencernaan.
serat berfungsi untuk menjaga pergerakan usus agar tetap teratur, mencegah sembelit, dan membuat tekstur feses menjadi lebih lunak dan padat.
selain itu, daun bawang mengandung prebiotik yang mendukung kesehatan dan fungsi usus dalam mencerna makanan.
untuk mencegah sembelit, tambahkan daun bawang ke dalam berbagai hidangan seperti capcay, tumis sayuran, atau sop.
3. menurunkan kadar kolesterol
kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung.
penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat dan allicin dalam daun bawang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl).
dengan menambahkan daun bawang dalam diet sehari-hari, dapat mendukung kesehatan jantung, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.
4. mengontrol tekanan darah tinggi
tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan stroke.
daun bawang mengandung senyawa allicin dan kalium yang berfungsi untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah.
allicin membantu menjaga pembuluh darah tetap lentur, sementara kalium berperan dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot jantung.
dengan mengonsumsi daun bawang, dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
5. mengurangi risiko terkena diabetes
diabetes adalah kondisi yang disebabkan oleh gangguan dalam pengaturan gula darah.
senyawa allicin dalam daun bawang memiliki efek antidiabetes, membantu mengontrol kadar gula darah.
selain itu, daun bawang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis.
dengan mengonsumsi daun bawang secara rutin, dapat mengurangi risiko diabetes dan membantu mengontrol kadar gula darah.
6. mencegah kanker
salah satu manfaat paling signifikan dari daun bawang adalah kemampuannya dalam mencegah kanker.
daun bawang mengandung antioksidan dan allicin yang dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
penelitian menunjukkan bahwa daun bawang dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker hati, dan kanker kulit.
7. menurunkan berat badan
daun bawang rendah kalori dan kaya serat, yang membuatnya bermanfaat dalam proses penurunan berat badan.
serat dalam daun bawang dapat membuat merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.
dengan menambahkannya ke dalam hidangan sehat seperti telur kukus, sup ikan, atau ayam panggang, dapat mendukung usaha penurunan berat badan secara efektif.
8. memperkuat tulang
vitamin k dan kalsium adalah nutrisi penting untuk kesehatan tulang.
daun bawang mengandung vitamin k, yang berperan dalam kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
dengan mengonsumsi sekitar 25 gram daun bawang per hari, hampir memenuhi kebutuhan vitamin k harian. selain itu, kalsium dalam daun bawang juga membantu menjaga kekuatan tulang.
9. meredakan peradangan dan nyeri sendi
daun bawang mengandung senyawa aktif seperti allicin, quercetin, asam amino, fenol, dan tanin yang bersifat antiradang.
senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi, bermanfaat bagi yang menderita kondisi seperti arthritis atau nyeri sendi.
tips memilih dan mengolah daun bawang
1. pilih daun bawang yang segar
pilih daun bawang yang berwarna hijau cerah dan bebas dari bintik-bintik coklat atau kekuningan.
daun bawang yang segar biasanya memiliki aroma tajam dan daun yang tegak berdiri.
hindari daun bawang yang tampak layu atau lembek, karena ini menandakan bahwa kualitasnya sudah menurun.
2. perbedaan antara daun bawang dan bawang prei
meskipun keduanya sering dianggap serupa, daun bawang dan bawang prei memiliki perbedaan yang signifikan.
bawang prei memiliki ukuran batang dan daun yang lebih besar dengan aroma yang lebih lembut dan rasa manis, sementara daun bawang berukuran lebih kecil dengan rasa yang tajam.
pilih daun bawang untuk hidangan yang memerlukan rasa kuat dan aroma, sementara bawang prei lebih cocok untuk salad atau saus.
3. mengolah daun bawang dengan benar
untuk menjaga manfaat kesehatan dari daun bawang, hindari memasaknya terlalu lama.
allicin, salah satu senyawa aktif penting dalam daun bawang, bisa hilang jika dimasak terlalu lama.
tambahkan daun bawang pada tahap akhir memasak atau gunakan sebagai taburan pada hidangan yang sudah matang.
4. meningkatkan kadar allicin
allicin terbentuk setelah daun bawang dipotong atau dihancurkan.
agar kadar allicin meningkat, diamkan potongan daun bawang selama sekitar 10 menit sebelum dimasak atau dikonsumsi.
ini akan membantu memastikan manfaat kesehatan dari daun bawang dapat dinikmati secara optimal.*