Harga Pangan 24 Juli 2024 : Bawang, Minyak, dan Gula Kompak Turun, Beras Naik !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Rabu , 24 Jul 2024 - 10:19

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah produk pangan di tingkat pedagang eceran yang menunjukkan tren penurunan untuk beberapa komoditas utama seperti bawang, minyak, daging sapi, gula pasir, dan telur ayam ras-Foto : Dokumen Palpos-

Selain beras dan cabai, beberapa komoditas lain juga menunjukkan tren kenaikan harga, di antaranya:

1. Kedelai Biji Kering (Impor)

Harga kedelai biji kering (impor) naik 0,91 persen atau Rp110 menjadi Rp12.150 per kg.

2. Jagung

Harga jagung di tingkat peternak naik 1,58 persen atau Rp90 menjadi Rp5.800 per kg.

3. Ikan Kembung

Harga ikan kembung naik 2,72 persen atau Rp840 menjadi Rp37.920 per kg.

4. Ikan Tongkol

Harga ikan tongkol naik 0,35 persen atau Rp110 menjadi Rp31.710 per kg.

Penurunan harga sejumlah komoditas pangan seperti bawang, minyak, daging, dan telur dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Pasokan Melimpah

Peningkatan produksi dan distribusi yang lancar dapat menyebabkan melimpahnya pasokan di pasar, sehingga harga cenderung turun.

2. Musim Panen

Musim panen untuk komoditas tertentu seperti bawang dan ayam dapat menyebabkan harga turun karena suplai yang meningkat signifikan.

3. Kebijakan Pemerintah

harga pangan 24 juli 2024 : bawang, minyak, dan gula kompak turun, beras naik !                            palembang, koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah produk pangan di tingkat pedagang eceran yang menunjukkan tren penurunan.
penurunan tersebut untuk beberapa komoditas utama seperti bawang, minyak, daging sapi, gula pasir, dan telur ayam ras.
sebaliknya, komoditas beras dan cabai mengalami kenaikan harga per 24 juli 2024. berikut ini adalah rincian pergerakan harga berbagai komoditas pangan tersebut.
baca juga:harga pangan 23 juli 2024 : kenaikan beras dan bawang hingga cabai rp65.650 per kg !
baca juga:data bapanas terbaru : harga beras, bawang, cabai, minyak goreng dan telur alami kenaikan per 22 juli 2024 
berdasarkan data yang dilansir dari panel harga bapanas pada rabu pukul 09.00 wib, tercatat penurunan harga beberapa komoditas pangan sebagai berikut:
1. bawang merah
harga bawang merah rata-rata turun 0,03 persen atau rp10 menjadi rp29.770 per kilogram (kg).
baca juga:update ! harga emas antam rabu 24 juli 2024 : naik tipis rp2.000 jadi rp1,406 juta per gram ! 
baca juga:update ! harga emas antam selasa 23 juli 2024 : stabil di angka rp1.404.000 per gram 
2. bawang putih bonggol
harga bawang putih bonggol turun 0,55 persen atau rp220 menjadi rp39.890 per kg.
3. daging sapi murni
baca juga:pemerintah tetapkan harga eceran tertinggi minyakita rp15.700 per liter : sudah berlaku !
baca juga: pertamina patra niaga shafthi raih penghargaan nusantara csr awards 2024
harga daging sapi murni turun 0,47 persen atau rp630 menjadi rp134.520 per kg.
4. daging ayam ras
harga daging ayam ras turun 1,53 persen atau rp540 menjadi rp34.720 per kg.
baca juga:harga referensi cpo periode juli 2024 : menguat 2,82 persen menjadi 800,75 dolar as per mt !
baca juga:benarkah harga bbm pertalite dan solar per juli 2024 bakal naik : cek fakta !
5. telur ayam ras
harga telur ayam ras turun 0,72 persen atau rp210 menjadi rp29.010 per kg.
6. gula konsumsi
harga gula konsumsi turun 0,22 persen atau rp40 menjadi rp17.960 per kg.
7. minyak goreng kemasan sederhana
harga minyak goreng kemasan sederhana turun 0,67 persen atau rp120 menjadi rp17.900 per kg.
8. minyak goreng curah
harga minyak goreng curah turun 1,31 persen atau rp210 menjadi rp15.830 per kg.
9. ikan bandeng
harga ikan bandeng turun 1,72 persen atau rp570 menjadi rp32.530 per kg.
10. tepung terigu kemasan (noncurah)
harga tepung terigu kemasan noncurah turun 0,90 persen atau rp120 menjadi rp13.190 per kg.
sementara itu, harga beberapa komoditas lain seperti beras dan cabai justru menunjukkan kenaikan.
berikut adalah detailnya:
1. beras premium
harga beras premium di tingkat pedagang eceran naik 0,97 persen atau rp150 menjadi rp15.670 per kg.
2. beras medium
harga beras medium naik 0,44 persen atau rp60 menjadi rp13.620 per kg.
3. beras sphp bulog
harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog naik 0,48 persen atau rp60 menjadi rp12.630 per kg.
4. cabai merah keriting
harga cabai merah keriting naik 3,65 persen atau rp1.610 menjadi rp45.720 per kg.
5. cabai rawit merah
harga cabai rawit merah naik 2,37 persen atau rp1.530 menjadi rp66.130 per kg.
selain beras dan cabai, beberapa komoditas lain juga menunjukkan tren kenaikan harga, di antaranya:
1. kedelai biji kering (impor)
harga kedelai biji kering (impor) naik 0,91 persen atau rp110 menjadi rp12.150 per kg.
2. jagung
harga jagung di tingkat peternak naik 1,58 persen atau rp90 menjadi rp5.800 per kg.
3. ikan kembung
harga ikan kembung naik 2,72 persen atau rp840 menjadi rp37.920 per kg.
4. ikan tongkol
harga ikan tongkol naik 0,35 persen atau rp110 menjadi rp31.710 per kg.
penurunan harga sejumlah komoditas pangan seperti bawang, minyak, daging, dan telur dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. pasokan melimpah
peningkatan produksi dan distribusi yang lancar dapat menyebabkan melimpahnya pasokan di pasar, sehingga harga cenderung turun.
2. musim panen
musim panen untuk komoditas tertentu seperti bawang dan ayam dapat menyebabkan harga turun karena suplai yang meningkat signifikan.
3. kebijakan pemerintah
kebijakan pemerintah seperti subsidi atau pengendalian harga juga dapat berperan dalam menjaga kestabilan harga atau bahkan menurunkan harga komoditas tertentu.
sementara kenaikan harga beras dan cabai, serta beberapa komoditas lain, mungkin disebabkan oleh:
1. kenaikan biaya produksi
peningkatan biaya produksi seperti pupuk, tenaga kerja, dan transportasi dapat mempengaruhi harga jual di pasar.
2. cuaca ekstrem
cuaca ekstrem seperti kekeringan atau banjir dapat mengganggu produksi dan distribusi, sehingga pasokan berkurang dan harga naik.
3. permintaan tinggi
permintaan yang tinggi, terutama menjelang hari-hari besar atau musim tertentu, dapat menyebabkan harga naik.
kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti beras dan cabai tentu memberikan tekanan lebih pada konsumen, terutama bagi mereka yang berada dalam kelompok ekonomi menengah ke bawah.
pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan pangan dapat meningkat, yang dapat berdampak pada alokasi anggaran untuk kebutuhan lain.
bagi pedagang, fluktuasi harga ini bisa menjadi tantangan tersendiri.
penurunan harga beberapa komoditas dapat berdampak positif karena dapat meningkatkan volume penjualan.
namun, kenaikan harga pada komoditas tertentu bisa menyebabkan penurunan daya beli konsumen, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi omset penjualan.
fluktuasi harga komoditas pangan seperti yang tercatat pada 24 juli 2024 mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pasokan, permintaan, cuaca, dan kebijakan pemerintah.
pemantauan harga secara terus-menerus oleh badan pangan nasional sangat penting untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat dan membantu pengambilan keputusan yang lebih baik bagi konsumen, pedagang, dan pemangku kepentingan lainnya.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 5 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan