Indra Sjafri Rotasi Pemain Timnas Indonesia U-19 Jelang Laga Melawan Kamboja: Fokus pada Kekuatan Tim
Indra Sjafri Rotasi Pemain Timnas Indonesia U-19 Jelang Laga Melawan Kamboja: Fokus pada Kekuatan Tim. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Timnas Indonesia--
OLAHRAGA, KORANPALPOS.COM- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, telah memberikan sinyal bahwa rotasi pemain akan menjadi bagian penting dalam strategi tim saat menghadapi Kamboja pada pertandingan kedua Grup A Piala AFF U-19 2024.
Dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (20/7/2024), pertandingan ini menjadi momen krusial bagi Skuad Garuda Nusantara untuk menunjukkan kekuatan mereka dan melanjutkan performa impresif yang telah ditunjukkan sebelumnya.
Sjafri mengungkapkan bahwa timnya akan melakukan rotasi pemain untuk memberikan kesempatan kepada semua anggota skuad dan mencari kombinasi terbaik menjelang Piala Asia U-20 2025. “Ya ini persiapan terakhir untuk mencari dan memastikan 11 terbaik.
Sebab prinsip kami, perlu rotasi tetapi juga butuh 11 pemain kami, komposisi terbaiknya seperti apa,” kata Indra Sjafri. Strategi ini dirancang untuk memastikan tim tidak hanya mengandalkan satu komposisi tetap, tetapi juga memaksimalkan potensi seluruh pemain.
Pada pertandingan sebelumnya melawan Filipina, Timnas Indonesia U-19 tampil mengesankan dengan kemenangan telak 6-0. Jens Raven, yang baru masuk pada menit ke-67, berhasil mencetak gol terakhir di menit ke-87.
Penampilan positif Raven memicu berbagai komentar positif di media sosial, dengan beberapa netizen mengharapkan dia untuk menjadi starter pada laga melawan Kamboja. Namun, Indra Sjafri menegaskan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan bermain sebagai starter tidak akan didasarkan pada popularitas atau latar belakang pemain.
“Jens Raven bisa saja besok (hari ini) starter, ya. Arkhan Kaka juga bisa starter,” ungkap Sjafri di sela-sela sesi latihan di Lapangan Thor, Surabaya, pada Rabu (17/7). Dia juga menekankan bahwa pemilihan pemain tidak akan dibedakan berdasarkan latar belakang, baik itu keturunan atau tidak.
“Saya minta jangan ada dikotomi, Jens Raven, Kaka, keturunan, ndak keturunan. Nggak ada lagi kita bicara keturunan di sini. Jangan di [dikotomi], itu tidak baik dan tidak perlu dikembangkan,” kata Sjafri.
BACA JUGA:Garuda Muda Siap Hadapi Kamboja
BACA JUGA:Sjafri Akui Sudah Analisa Permainan Kamboja
Terkait isu yang berkembang bahwa Jens Raven telah membuat janji kepada pelatih mengenai jumlah gol yang akan dicetak, Sjafri menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah bentuk motivasi. “Enggak ada janji. Jadi konteks saya dengan Jens kan sebenarnya bercanda. ‘Jens, kamu main hari ini.
Saya perlu dua gol dari kamu untuk bisa dari 5-0 [lawan Filipina] jadi 7-0.’ Dan dia buktikan satu. Sepertinya masih hutang satu [gol],” jelas Sjafri. Ini merupakan bagian dari upaya Sjafri untuk memotivasi pemainnya agar lebih cepat beradaptasi dengan tim dan menikmati permainan mereka.