Nilai Tukar Rupiah Kamis 18 Juli 2024 : Makin Melemah 64 Poin Menjadi Rp16.164 per Dolar AS !

Pada Kamis pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan signifikan di pasar antarbank Jakarta-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Malam Mencekam di Tanjung Raja : Api Lahap Pasar Buah, Pedagang Merugi Miliaran Rupiah !

Pasar akan terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait pergerakan mata uang ini seiring dengan berbagai perkembangan terkini baik di dalam maupun luar negeri.

Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah pergerakan nilai tukar rupiah dalam jangka pendek maupun panjang.

Dengan adanya penurunan ini, para pelaku pasar dan masyarakat umum diimbau untuk memperhatikan perkembangan terbaru dan mempersiapkan langkah-langkah yang tepat dalam mengelola risiko mata uang.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Rabu 10 Juli 2024 : Melemah 37 Poin Menjadi Rp16.288 per Dolar AS !

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Selasa 9 Juli 2024 : Melemah 46 Poin Menjadi Rp16.258 per Dolar AS !

Dampak penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat dirasakan oleh masyarakat dalam beberapa aspek, antara lain:

1. Harga Barang Impor: Kenaikan nilai dolar AS terhadap rupiah cenderung meningkatkan harga barang impor.

Masyarakat akan merasakan dampak ini terutama pada barang-barang konsumen atau komoditas yang banyak diimpor dari luar negeri, seperti elektronik, pakaian, dan kendaraan bermotor.

2. Daya Beli Masyarakat: Jika harga barang impor naik, daya beli masyarakat dapat terpengaruh karena mereka perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli barang-barang tersebut.

Hal ini dapat mengurangi kemampuan masyarakat dalam melakukan konsumsi atau menabung.

3. Inflasi: Kenaikan harga barang impor dapat berkontribusi pada tekanan inflasi.

Meskipun Bank Indonesia berusaha untuk menjaga stabilitas harga, namun perubahan nilai tukar rupiah yang signifikan bisa mempengaruhi laju inflasi secara keseluruhan.

4. Sektor Pariwisata dan Ekspor: Penurunan nilai tukar rupiah juga dapat memberikan dampak positif bagi sektor-sektor tertentu, seperti pariwisata dan ekspor.

Meningkatnya daya saing produk domestik di pasar global bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang lapangan kerja.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan