Perjalanan Cinta Sang Penulis

Nirina Zubir--

“Yang berat dari berduka itu hidup harus berjalan, padahal kita lagi nggak bahagia,” merupakan kutipan saat Hana tidak berani beranjak dari dukanya selepas kepergian sang suami.

Namun, Hana pun semakin mengerti bahwa mengikhlaskan orang-orang yang disayanginya adalah jalan terbaik untuknya. Meneruskan hidup dan menemukan kebahagiaan baru agar hidupnya menjadi lebih berarti.

Berbeda dengan film-film umumnya, “JESEDEF” menyajikan konsep hitam-putih layaknya film tahun 30-an yang membuatnya semakin menarik. Di awal cerita, penonton akan melihat beberapa adegan berwarna seperti film-film lainnya.

Setelah beberapa menit “JESEDEF” diputar, penonton akan dikejutkan dengan adegan berwarna hitam-putih yang semakin intens dan akhirnya berlangsung hingga adegan menuju akhir. Di bagian paling akhir film ini, penonton akan dimanjakan kembali dengan adegan berwarna.

Meskipun berwarna hitam-putih, sinematografi film “JESEDEF” memiliki detail yang rapih dan tidak akan membuat penonton bingung dengan alur cerita di dalamnya.

Bahkan, penonton mungkin akan lupa bahwa selama penayangan film ini, mereka menonton film berwarna hitam-putih sebelum di akhir cerita film ini kembali menayangkan adegan berwarna seperti biasanya.

Film “JESEDEF” akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 30 Neovember 2023. Film karya sutradara Yandy Laurens dari rumah produksi Imajinari ini diisi oleh jajaran aktor dan aktris Indonesia, yakni Nirina Zubir, Ringgo Agus Rahman, Julie Estelle, Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan lainnya. (*/ant)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan