Kebakaran Kantor Bupati OKU : Polisi Kumpulkan Sampel Abu dan Arang !
Tim gabungan dari Polda Sumsel dan Polres OKU saat melakukan olah TKP Kantor Bupati OKU-Foto : Eco -
BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Tim gabungan dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) bersama dengan unit Penyidik Khusus (Pidsus) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan kunjungan ke kawasan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) OKU yang mengalami kebakaran, Rabu 17 Juli 2024.
Empat anggota dari Polda Sumsel dan delapan anggota dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKU tiba di lokasi sekitar pukul 11.20 WIB.
Mereka langsung menuju ke ruang utama Bupati serta ruang protokol yang terletak di lantai dua gedung yang terkena dampak kebakaran.
Tim Labfor membawa sebuah tas besar serta beberapa peralatan investigasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
BACA JUGA:Cari Kosan Lewat Google Maps, Maba Unsri Asal Babel Tertipu Rp 8 Juta !
BACA JUGA:Buntut Vonis 15 Tahun, Keluarga Ujang Kocot Tuntut Keadilan
AKBP Achmad Kolbinus, Kasubdit Fiskom Labfor Polda Sumsel, yang didampingi oleh Ipda Yendra Afrizal, Kanit Pidsus Polres OKU, mengungkapkan bahwa selama olah tempat kejadian perkara, mereka mengumpulkan sampel abu dan arang serta menelusuri jejak awal terjadinya api yang menghanguskan beberapa ruangan termasuk ruangan Bupati OKU.
“Kami melakukan olah tempat kejadian bersama Polres OKU dan mengambil sampel abu arang serta menyelidiki perjalanan dan perambatan api serta memeriksa ruangan-ruangan terkait,” ujar AKBP Achmad Kolbinus.
Menurutnya, gedung tersebut seharusnya dapat terjaga dengan baik meskipun merupakan bangunan bersejarah.
“Ini adalah gedung tua, seharusnya perawatannya bisa lebih ditingkatkan,” tambahnya.
BACA JUGA:Operasi Senpi Musi 2024 : 3 Pelaku Diamankan, Sita Puluhan Senpi Rakitan !
AKBP Achmad Kolbinus juga menyatakan bahwa bukti-bukti lapangan yang mereka kumpulkan akan diperiksa di Laboratorium Forensik Polda Sumsel untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
“Nanti hasilnya akan kami laporkan kepada penyidik Polres OKU, dan kami akan membawa beberapa bukti untuk diperiksa menggunakan alat khusus. Hasilnya diperkirakan akan bisa diumumkan dalam dua sampai tiga minggu ke depan,” tutupnya. ***
- Tag
- Share
-
-
