Proyek Raksasa Senilai Rp225,5 Miliar di Muba Ini Ditarget Rampung 2024 : Menjadikan Konektivitas Sumatera !

Progres ruas tol Bayung Lencir-Tempino Jambi sudah mencapai 85 persen dan ditarget rampung 2024-Foto : Dokumen Palpos-

Setelah penyelesaian fisik jalan tol, langkah selanjutnya adalah melalui uji layak fungsi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pengujian ini bertujuan untuk memastikan jalan tol tersebut aman dan layak untuk dioperasikan.

Untuk diketahui, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino ini memiliki panjang total 33 km.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam peninjauan proyek Jalan Tol Trans Sumatera di Jambi beberapa waktu lalu, menargetkan bahwa pembangunan jalan bebas hambatan Jambi-Palembang akan selesai pada kuartal pertama tahun 2025.

Progres pembangunan ini terus dikebut oleh berbagai stakeholder terkait.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) meminta agar dalam penetapan lokasi (Penlok) nantinya, Kementerian PUPR melampirkan justifikasi teknis.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Muba, Apriyadi Mahmud, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pengadaan Lahan dan Konstruksi Ruas Jambi – Betung, Palembang – Betung, dan Seksi Junction Palembang yang digelar di Hotel Novotel Palembang pada Selasa, 16 Juli 2024.

"Prinsipnya saat ini demi kepentingan umum, Pemkab Muba meminta agar dalam Penlok nantinya dilampirkan Justifikasi Teknis (Justek)," tegas Apriyadi.

Apriyadi mengakui bahwa saat ini pembebasan lahan tol di Muba masih sangat minim, yakni di bawah 50 persen.

Berbagai persoalan di lapangan, termasuk beberapa lahan yang masuk dalam kawasan hutan, menjadi kendala utama.

"Untuk trase 1 Bayung Lencir - Tempino Jambi, proses pembebasan lahan sudah diselesaikan dan pengerjaan fisiknya telah mencapai 85 persen. Namun, kendala masih ada di trase seksi 2 dan 3 Sungai Lilin - Perbatasan Betung," jelasnya.

Perwakilan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Didit, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melampirkan Justifikasi Teknis untuk penetapan lokasi (Penlok).

"Kami akan melampirkan Justek dan terus berkoordinasi bersama stakeholder, khususnya Pemkab Muba," pungkas Didit.

Proyek Jalan Tol Seksi Tiga Bayung Lencir-Tempino diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera.

Dengan terselesaikannya jalan tol ini, diharapkan distribusi barang dan mobilitas masyarakat akan lebih efisien, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan