Mengakselerasi Pendidikan di Pulau Enggano dari Segala Lini

Kondisi Pulau Enggano saat ini, akses jalan sudah lebih baik setelah Pemerintah Pusat membangun jalan beton sepanjang 32 kilometer lebih yang menghubungkan seluruh desa di kecamatan ini-ANTARA/HO-Media Center Provinsi Bengkulu-

Awalnya, listrik di sana hanya menyala sekitar 14 jam per hari, bahkan pada kondisi-kondisi tertentu, listrik hanya hidup beberapa jam saja.

Oleh karena itu, pada tahun 2023, Pemerintah menugaskan PLN menambah mesin pembangkit listrik dan tanki bahan bakar minyak (BBM) agar pelayanan listrik bisa 24 jam penuh di sana.

Rampung persoalan listrik, Pemerintah menilai perlunya akses internet yang memadai untuk Enggano. Saat ini, kalau masyarakat ingin mengikuti perkembangan zaman,  memerlukan koneksi internet stabil dan cepat.

Oleh karena itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkulu Utara saat ini melakukan verifikasi dan validasi titik lokasi penerima bantuan Aksi Internet Bhakti 2024 di Kecamatan Enggano.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses internet di daerah-daerah terpencil guna mendukung program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan literasi digital dan kesejahteraan masyarakat.

Kecamatan Enggano dipilih sebagai salah satu penerima bantuan Aksi Internet Bhakti karena lokasinya yang merupakan pulau terluar dan masih minim akses internet.

Ketersediaan internet 4G membuat akses informasi semakin cepat didapat masyarakat Enggano. Koneksi ini juga dibutuhkan dunia pendidikan.

Program Aksi Internet Bhakti merupakan inisiatif Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan akses internet gratis di daerah-daerah 3T di seluruh Indonesia.

Buka Wawasan

Pemerintah pun tidak melupakan komponen pokok dalam memastikan kelayakan pendidikan di Enggano, yakni ketersediaan guru, bangunan sekolah, buku pelajaran, maupun hal pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya.

Ketersediaan infrastruktur pendidikan tersebut terus diupayakan, namun penyediaannya butuh waktu.

Pemerintah Provinsi Bengkulu menilai selain infrastruktur pendidikan, penting pula membuka wawasan masyarakat di Enggano dengan  menanamkan kesadaran arti penting pendidikan untuk menciptakan masyarakat dan daerah yang maju dan sejahtera.

Salah satu caranya, Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia untuk membangun budaya akademis di pulau terluar.

Perguruan tinggi tersebut, antara lain, Universitas Bengkulu, Universitas Negeri Padang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk pengabdian masyarakat dari sivitas akademika  universitas.

Pemerintah daerah berharap masuknya kampus dapat membuka wawasan masyarakat Enggano menjadi lebih luas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan