Sekda : Minum Kopi Tradisi Menjaga Silaturahmi yang Perlu Diteruskan
Sekda Banyuasin, Erwin Ibrahim menghadiri pemecahan rekor MURI minum kopi serentak di tepi Sungai Musi Palembang-Foto : Roni-
Erwin Ibrahim menghimbau agar kebiasaan minum kopi yang saat ini semakin trend dapat terus diteruskan.
“Tentu karena mengandung kafein, bagi yang punya asam lambung agar lebih hati-hati,” pesan Erwin, menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan saat menikmati kopi.
BACA JUGA:TPP Tahap Kedua ASN OKU Kembali Cair
BACA JUGA:Sasar Anak Usia 0-7 Tahun, Prabumulih Siap Laksanakan PIN Polio 23 Juli 2024
Kopi telah menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Sumatera Selatan.
Melalui acara pemecahan rekor MURI ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan mempromosikan kopi lokal, yang tidak hanya sebagai minuman tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan keramahtamahan.
Acara ini juga merupakan upaya nyata dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM kopi di Sumatera Selatan.
Dengan memperkenalkan kopi lokal kepada masyarakat luas dan dunia internasional, diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan mengembangkan industri kopi di daerah ini.
BACA JUGA: Banyak PKL Bandel : Satpol PP Prabumulih Sosialisasikan Larangan Berjualan di Trotoar !
BACA JUGA:Buat Mulus Jalan Pedesaan Penghubung Antar Kecamatan
“Ini adalah langkah penting untuk membawa kopi Sumsel ke panggung global,” tambah Erwin Ibrahim.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari jumlah peserta yang mencapai ribuan di setiap kabupaten/kota. Di Kabupaten Banyuasin, suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak dari para peserta yang dengan antusias mengikuti acara minum kopi bersama di tepi sungai.
Ini menunjukkan bahwa tradisi minum kopi memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menyatukan berbagai kalangan masyarakat.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan para pelaku usaha kopi.
Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mempromosikan kopi lokal dan menjaga tradisi yang ada.