Sering Dihindari karena Baunya Menyengat, Ini 7 Manfaat Jengkol yang Bikin Klepek-klepek !

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 09:17

Si bau yang kaya manfaat-Foto : Pinterest @Etsy-

Konsumsi jengkol secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan seperti wasir dan divertikulosis.

Selain itu, serat juga berperan dalam mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan metabolisme.

3. Mengandung Antioksidan

Jengkol mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi jengkol, tubuh mendapatkan perlindungan tambahan dari kerusakan oksidatif.

4. Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes, jengkol dapat menjadi makanan yang bermanfaat karena kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah.

Senyawa dalam jengkol dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu tubuh dalam mengelola gula darah dengan lebih baik.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi jengkol harus tetap dilakukan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

5. Sumber Vitamin dan Mineral

sering dihindari karena baunya menyengat, ini 7 manfaat jengkol yang bikin klepek-klepek !                             kesehatan, koranpalpos.com - jengkol, atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai archidendron pauciflorum, merupakan salah satu makanan khas indonesia yang cukup kontroversial.
meski terkenal dengan baunya yang menyengat, jengkol memiliki banyak manfaat kesehatan yang jarang diketahui banyak orang.
di balik aroma yang kurang sedap, terdapat sejumlah khasiat yang menjadikan jengkol layak untuk dikonsumsi, tentunya dengan pengolahan yang tepat.
berikut ulasan mengenai berbagai khasiat jengkol bagi kesehatan.
baca juga:ini ciri-ciri kulit sehat menurut dokter
baca juga:sayur sawi: sayuran hijau yang kaya manfaat untuk kesehatan
1. sumber protein nabati yang baik
jengkol mengandung protein nabati yang cukup tinggi.
dalam 100 gram jengkol, terkandung sekitar 6-7 gram protein.
protein ini sangat penting bagi tubuh sebagai bahan pembentuk otot, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan mendukung berbagai fungsi biokimia dalam tubuh.
bagi mereka yang menjalani diet vegetarian atau mengurangi konsumsi daging, jengkol bisa menjadi salah satu alternatif sumber protein yang baik.
baca juga:buah sirsak: si buah tropis yang kaya manfaat untuk kesehatan
baca juga:penelitian sebut bekerja di jam malam bisa tingkatkan kognitif 
2. kaya akan serat
serat dalam jengkol berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
konsumsi jengkol secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan seperti wasir dan divertikulosis.
selain itu, serat juga berperan dalam mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, sehingga baik untuk kesehatan jantung dan metabolisme.
baca juga:manfaat dan popularitas buah kiwi di indonesia
baca juga:terong ungu dapat menyehatkan otak serta memutihkan kulit
3. mengandung antioksidan
jengkol mengandung sejumlah antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
dengan mengonsumsi jengkol, tubuh mendapatkan perlindungan tambahan dari kerusakan oksidatif.
baca juga:daun kratom dapat menyehatkan kulit dan meningkatkan stamina pria
baca juga:tanaman brotowali : khasiat luar biasa untuk kesehatan
4. mengontrol kadar gula darah
bagi penderita diabetes, jengkol dapat menjadi makanan yang bermanfaat karena kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
senyawa dalam jengkol dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu tubuh dalam mengelola gula darah dengan lebih baik.
namun, perlu diingat bahwa konsumsi jengkol harus tetap dilakukan dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
5. sumber vitamin dan mineral
baca juga:buah salak dapat menyehatkan otak dan menyembuhkan diare
baca juga:uap nasi ternyata dapat mengencangkan kulit dan mengobati jerawat
jengkol mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin c, vitamin b6, serta mineral seperti fosfor dan kalsium.
vitamin c berperan sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin b6 penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.
fosfor dan kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
6. menjaga kesehatan ginjal
meskipun ada anggapan bahwa jengkol bisa menyebabkan gangguan pada ginjal, sebenarnya dalam jumlah yang tepat, jengkol justru dapat bermanfaat bagi kesehatan ginjal.
kandungan senyawa di dalam jengkol dapat membantu melarutkan batu ginjal dan mencegah terbentuknya batu ginjal baru.
namun, penderita penyakit ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jengkol.
7. menurunkan risiko anemia
kandungan zat besi dalam jengkol dapat membantu dalam pembentukan hemoglobin, sehingga dapat mencegah dan mengatasi anemia.
hemoglobin adalah komponen dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
dengan asupan zat besi yang cukup, risiko terkena anemia dapat diminimalisir.
cara mengurangi bau jengkol 
salah satu alasan utama mengapa banyak orang menghindari konsumsi jengkol adalah karena baunya yang menyengat dan dapat menyebabkan bau mulut.
namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau jengkol:
- rebus dengan daun salam : merebus jengkol dengan daun salam dapat membantu mengurangi bau. daun salam memiliki aroma khas yang dapat menetralkan bau jengkol.
- rendam dengan air garam : sebelum diolah, rendam jengkol dalam air garam selama beberapa jam. air garam dapat membantu mengeluarkan bau yang menyengat.
- masak dengan bumbu yang kuat : memasak jengkol dengan bumbu yang kuat seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai dapat menyamarkan bau khas jengkol.
meski jengkol sering dihindari karena baunya yang menyengat, manfaat kesehatannya tidak bisa diabaikan.
dengan cara pengolahan yang tepat, bau jengkol dapat dikurangi sehingga lebih nyaman untuk dikonsumsi.
jengkol merupakan sumber protein, serat, vitamin, dan mineral yang baik serta memiliki berbagai khasiat lain yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi jengkol dengan cara yang tepat demi mendapatkan manfaat kesehatannya. ***