Daun Kratom Dapat Menyehatkan Kulit dan Meningkatkan Stamina Pria

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Kamis , 11 Jul 2024 - 12:53

Eksplorasi kesehatan alami dengan daun kratom Manfaat untuk kulit dan stamina yang mengejutkan-Foto: Instagram @healthygreen.herb-

Senyawa ini menunjukkan potensi sebagai agen antiinflamasi yang kuat.

Manfaat kratom bagi kesehatan

1. Mengurangi rasa nyeri

Kratom memiliki tiga jenis utama yang berbeda, yaitu vena putih, vena hijau, dan vena merah. Ketiganya dikenal efektif dalam meredakan nyeri kronis.

Efek pereda nyeri ini terjadi karena senyawa 7-hidroksi mitraginin dalam daun yang bekerja dengan menempel pada reseptor opioid di otak.

Meski daun kratom menargetkan reseptor opioid seperti morfin dan kodein, para ahli menganggapnya sebagai opioid atipikal karena bekerja secara selektif menonaktifkan sinyal tertentu dengan efek samping yang lebih rendah dibandingkan opioid biasa.

2. Meningkatkan mood

Daun kratom memiliki efek peningkat suasana hati.

Masyarakat sering menggunakan tanaman herbal ini untuk pengobatan tradisional bagi orang-orang yang kecanduan opioid, membantu meringankan gejala penarikan morfin dan etanol.

Selain itu, daun kratom juga berpotensi sebagai antidepresan karena dapat menurunkan kadar kortikosteron, yang terkait dengan depresi.

3. Meningkatkan kesehatan kulit

Beberapa pengguna kratom melaporkan bahwa daun ini membantu dalam menjaga kesehatan kulit.

Senyawa dalam kratom dipercaya memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba, yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat dan eksim.

4. Meningkatkan libido

Kratom juga dikenal dapat meningkatkan libido.

daun kratom dapat menyehatkan kulit dan meningkatkan stamina pria                            kesehatan,koranpalpos.com - kratom, merupakan tanaman herbal yang berasal dari pohon mitragyna speciosa, dari keluarga tanaman kopi yang asli asia tenggara.
kratom banyak tumbuh di thailand, malaysia, dan indonesia.
masyarakat setempat telah lama menggunakan daun kratom dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti mengurangi rasa nyeri, meningkatkan kesehatan kulit, dan meningkatkan libido.
daun kratom biasanya dikeringkan dan diolah menjadi teh atau suplemen. namun, di balik manfaatnya, kratom juga memiliki risiko efek samping yang perlu diwaspadai.
baca juga:cara menyimpan daun mint agar tetap segar: tips praktis untuk menjaga kesegaran dan aroma!
baca juga:manfaat kesehatan asam jawa yang luar biasa
manfaat kratom tidak terlepas dari kandungan senyawa alkaloid yang terdapat dalam daun ini.
berikut adalah beberapa jenis senyawa alkaloid yang terkandung dalam daun kratom dan manfaatnya:
mitragynine
mitragynine merupakan senyawa utama dalam kratom yang memiliki efek analgesik atau pereda rasa sakit yang sangat kuat, bahkan memiliki efek 13 kali lebih kuat ketimbang morfin.
baca juga:daun mint: segar dan berguna untuk kesehatan
baca juga: 7 makanan yang harus dihindari jika kamu ingin awet muda !
mitragynine bekerja dengan menempel pada reseptor opioid di otak, yang kemudian mengurangi persepsi rasa sakit.
7-hydroxymitragynine
senyawa ini juga memiliki efek analgesik yang kuat dan berkontribusi pada kemampuan kratom dalam meredakan nyeri.
efeknya mirip dengan mitragynine, namun lebih kuat dalam hal potensi pereda nyeri.
baca juga:7 manfaat bawang hitam untuk kesehatan, benarkah lebih sehat dari bawang putih ?
baca juga:tanaman brotowali : khasiat luar biasa untuk kesehatan
speciociliatine
speciociliatine dikenal mampu meningkatkan energi, suasana hati, dan menurunkan intensitas rasa sakit.
senyawa ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat yang mencari efek peningkat mood dan pereda nyeri ringan.
corynanthe idine
senyawa ini bekerja dengan menghambat kontraksi kedutan otot, yang membuatnya berguna dalam meredakan spasme otot dan ketegangan.
speciogynine
speciogynine berperan penting dalam menciptakan efek analgesik dan dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang berkepanjangan.
paynantheine
paynantheine juga berperan dalam menciptakan efek penghilang rasa nyeri, membuatnya berguna dalam pengobatan nyeri kronis.
mitraphylline
mitraphylline dikenal karena kemampuannya mengobati radang sendi, penyakit jantung, kanker, dan berbagai jenis peradangan lainnya.
senyawa ini menunjukkan potensi sebagai agen antiinflamasi yang kuat.
manfaat kratom bagi kesehatan
1. mengurangi rasa nyeri
kratom memiliki tiga jenis utama yang berbeda, yaitu vena putih, vena hijau, dan vena merah. ketiganya dikenal efektif dalam meredakan nyeri kronis.
efek pereda nyeri ini terjadi karena senyawa 7-hidroksi mitraginin dalam daun yang bekerja dengan menempel pada reseptor opioid di otak.
meski daun kratom menargetkan reseptor opioid seperti morfin dan kodein, para ahli menganggapnya sebagai opioid atipikal karena bekerja secara selektif menonaktifkan sinyal tertentu dengan efek samping yang lebih rendah dibandingkan opioid biasa.
2. meningkatkan mood
daun kratom memiliki efek peningkat suasana hati.
masyarakat sering menggunakan tanaman herbal ini untuk pengobatan tradisional bagi orang-orang yang kecanduan opioid, membantu meringankan gejala penarikan morfin dan etanol.
selain itu, daun kratom juga berpotensi sebagai antidepresan karena dapat menurunkan kadar kortikosteron, yang terkait dengan depresi. 
3. meningkatkan kesehatan kulit
beberapa pengguna kratom melaporkan bahwa daun ini membantu dalam menjaga kesehatan kulit.
senyawa dalam kratom dipercaya memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba, yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat dan eksim.
4. meningkatkan libido
kratom juga dikenal dapat meningkatkan libido.
beberapa pengguna melaporkan peningkatan gairah seksual setelah mengonsumsi kratom, yang mungkin terkait dengan efek peningkat mood dan energi yang dimiliki oleh senyawa dalam daun ini.
cara konsumsi kratom
daun kratom dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, tergantung pada preferensi individu dan tujuan penggunaannya.
berikut adalah beberapa metode umum konsumsi kratom:
mengunyah langsung
mengunyah daun kratom segar adalah cara tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat di daerah asal tanaman ini.
cara ini memungkinkan senyawa aktif dalam daun langsung diserap oleh tubuh.
menggerus dan menyeduh
daun kratom yang telah dikeringkan biasanya digerus menjadi bubuk, kemudian diseduh seperti teh.
minuman ini bisa dikonsumsi hangat atau dingin, dan dapat ditambahkan dengan pemanis alami seperti madu untuk mengurangi rasa pahit.
mengasapi
beberapa pengguna memilih untuk mengasapi daun kratom sebagai metode konsumsi alternatif.
cara ini mirip dengan merokok tembakau dan memungkinkan senyawa aktif masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru.
suplemen pil atau bubuk
dengan kemajuan teknologi, daun kratom kini dapat diolah menjadi suplemen berbentuk pil atau bubuk.
metode ini menawarkan kenyamanan dan dosis yang lebih terkendali, terutama bagi mereka yang tidak menyukai rasa pahit kratom.
efek samping kratom
meskipun kratom memiliki banyak manfaat, penggunaan daun ini juga memiliki risiko efek samping yang perlu diperhatikan, terutama jika dikonsumsi dalam dosis besar atau jangka panjang.
pada dosis kecil, kratom jarang menimbulkan efek samping yang signifikan.
namun, beberapa pengguna mungkin mengalami efek samping ringan seperti mual, sembelit, berkeringat, gatal, pusing, dan mulut kering.
konsumsi kratom dalam dosis besar dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, termasuk halusinasi, kejang, dan kerusakan hati.
efek jangka panjang lainnya meliputi kulit wajah yang menggelap, mulut kering, sering buang air kecil, anoreksia, penurunan berat badan, dan sembelit.
seperti halnya dengan opioid, penggunaan kratom dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala penarikan saat dihentikan.
beberapa gejala penarikan yang umum meliputi agitasi, agresi, ketidakmampuan untuk bekerja, nyeri otot dan tulang, serta gerakan anggota badan yang tersentak-sentak.
kratom dapat memberikan efek memabukkan karena mengandung zat aktif bernama mitragin yang mempengaruhi otak dan sistem saraf.
pada dosis rendah, daun ini dapat memberikan efek seperti kafein, yaitu memberikan energi dan meningkatkan mood.
namun, pada dosis tinggi, kratom menyebabkan efek psikoaktif yang mirip dengan opioid, yang berpotensi menyebabkan ketergantungan dengan gejala berupa perasaan euforia, rileks, dan penekanan rasa nyeri. *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan