IHSG Rabu 10 Juli 2024 : Diprediksi Menguat di Tengah 'Wait and See' Data Inflasi AS

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA: IHSG Jumat 14 Juni 2024 : Melemah 6,33 Poin ke Posisi 6.825,22 !

Jerome Powell akan melanjutkan kesaksiannya pada pekan ini di hadapan Kongres pada Rabu (10/07), sebelum Komite Jasa Keuangan DPR.

Pernyataan Jerome Powell muncul menjelang data inflasi penting yang akan dirilis pada akhir pekan ini, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni akan dirilis pada Kamis (11/07) dan Indeks Harga Produsen pada Jumat (12/07).

Data inflasi ini sangat ditunggu oleh pasar karena akan memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter The Fed ke depan.

BACA JUGA:IHSG Kamis 13 Juni 2024 : Diprediksi Variatif Seiring The Fed Tahan Suku Bunga !

BACA JUGA:IHSG Rabu 12 Juni 2024 : Diprediksi Mendatar di Tengah 'Wait and See' Data CPI AS !

Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik menghijau pada perdagangan Selasa (09/07), mengikuti Wall Street yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Hyundai mencapai kesepakatan upah sementara dengan serikat pekerjanya, mencegah aksi mogok yang berpotensi mengguncang pasar. Meskipun demikian, saham Hyundai turun 3 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup flat.

Menteri Industri dan Teknologi Turki Mehmet Fatih Kacir menyatakan bahwa raksasa kendaraan listrik China, BYD, akan menginvestasikan senilai 1 miliar dolar AS di Turki untuk membuka pabrik dengan kapasitas tahunan 150.000 kendaraan.

Pada pekan lalu, Uni Eropa telah menaikkan tarif untuk kendaraan listrik yang diimpor dari China. S&P/ASX 200 Australia naik 0,86 persen, dengan sentimen konsumen negara itu pada bulan Juli mencapai minus 1,1 persen dibandingkan 1,7 persen pada bulan sebelumnya.

Pelaku pasar bursa Asia akan mencermati data kepercayaan bisnis Australia yang akan dirilis hari ini. Selain itu, mereka juga menantikan rilis IHK AS pada Kamis (11/07) dan data inflasi China pada Rabu (10/07).

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) mencatatkan kinerja yang beragam. Dua indeks utama Wall Street, S&P 500 dan Nasdaq, mencatatkan rekor tertinggi lagi pada Selasa (09/07). Indeks S&P 500 naik tipis 0,07 persen menjadi 5.576,98.

Sedangkan Nasdaq Composite meningkat 0,14 persen menjadi 18.429,29. Sebaliknya, Dow Jones Industrial Average turun 0,13 persen menjadi 39.291,97.

Bursa saham regional Asia pagi ini menunjukkan performa yang positif.

Indeks Nikkei menguat 62,19 poin atau 0,15 persen ke 41.642,39, indeks Hang Seng menguat 123,26 poin atau 0,70 persen ke 17.646,50, indeks Shanghai melemah 10,41 poin atau 0,35 persen ke 2.948,95.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan