Kecelakaan Kembali Terulang di Perlintasan Tanpa Palang Pintu : Pemuda Tewas Tragis !

Reporter: Prabu |

Editor: Dahlia |

Minggu , 07 Jul 2024 - 20:20

Sepeda motor korban tergeletak di samping rel pasca-ditabrak kereta-Foto: Prabu-

Korban mengalami luka serius, termasuk luka robek pada dahi, pelipis, kepala bagian kiri, serta lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Jenazah korban akhirnya diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan di desa Alai, Kecamatan Lembang, Kabupaten Muara Enim.

Insiden ini segera menarik perhatian pihak berwenang dan masyarakat setempat.

Kapolsek Cambai Iptu Yogie Melta menyatakan bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar perlintasan rel kereta api yang tidak memiliki palang pintu.

"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan PT Kereta Api Indonesia untuk mengupayakan pemasangan palang pintu di perlintasan-perlintasan yang rawan kecelakaan," ujar Iptu Yogie.

Kecelakaan yang menimpa NU ini bukan kali pertama terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah tersebut.

Masyarakat dan pihak berwenang di Prabumulih sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk pemasangan palang pintu di perlintasan ini, namun hingga kini masih belum terealisasi.

Insiden tragis ini juga menjadi peringatan penting akan bahaya perlintasan tanpa palang pintu.

Menurut data dari Kementerian Perhubungan, kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu masih cukup tinggi di Indonesia.

Kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya fasilitas keselamatan di perlintasan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.

Keluarga korban, terutama orang tua NU, sangat terpukul dengan kejadian ini.

Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta pemerintah serta pihak terkait untuk segera mengambil tindakan nyata.

Warga setempat juga turut berduka cita atas kejadian ini dan mendesak agar perlintasan di Jalan Desa Muara Sungai segera dilengkapi dengan palang pintu.

kecelakaan kembali terulang di perlintasan tanpa palang pintu : pemuda tewas tragis !                            prabumulih, koranpalpos.com - sebuah kecelakaan tragis mengguncang kota prabumulih pada malam hari, menelan korban seorang pemuda bernama nu (22). 
kejadian memilukan itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di jalan desa muara sungai, tepatnya di area kelurahan cambai, kecamatan cambai, kota prabumulih, pada sabtu (6/7) sekitar pukul 21.00 wib.
informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa nu, seorang mahasiswa, mengendarai sepeda motor honda beat hitam tanpa plat nomor dari arah jalan jenderal sudirman menuju desa muara sungai. 
saat sampai di perlintasan rel kereta api, dia berhenti sejenak karena kereta api dari arah prabumulih menuju palembang sedang melintas. 
baca juga:curi panel bodi pesawat terbang : pemuda asal muara enim dijebloskan ke bui !
baca juga:cewek karaoke di lubuklinggau ditikam rekan sendiri : begini kondisinya !
namun, tanpa memperhitungkan kereta api babaranjang nomor ka : 3124 yang sedang melintas dari arah berlawanan, nu melanjutkan perjalanan. 
akibatnya, korban langsung ditabrak oleh kereta api tersebut yang dikendalikan oleh masinis okta dan asisten masinis m ridho.
kapolres prabumulih, akbp endro aribowo, melalui kapolsek cambai iptu yogie melta, menjelaskan bahwa kecelakaan itu pertama kali diketahui oleh dua saksi, suradi dan nopran, yang merupakan petugas linmas di perlintasan tersebut. 
"saat itu, kedua saksi melihat korban berhenti sebentar di depan perlintasan rel kereta api, tapi kemudian melanjutkan perjalanan saat kereta api masih belum sepenuhnya melintas," ujar kapolsek. 
baca juga:tragis ! petani tewas tersengat listrik saat tebang pohon jenggol 
baca juga:diduga rem blong, fuso tabrak satu keluarga di jalintim : bocah 7 tahun tewas !
setelah kecelakaan terjadi, petugas linmas segera menghubungi polsek cambai. tim dari kepolisian beserta tim inafis polres prabumulih tiba di tkp untuk melakukan olah tkp. 
sayangnya, hasil pengecekan cctv di sekitar lokasi tidak menunjukkan adanya rekaman yang relevan terkait kejadian tersebut.
korban mengalami luka serius, termasuk luka robek pada dahi, pelipis, kepala bagian kiri, serta lecet di beberapa bagian tubuhnya. 
jenazah korban akhirnya diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan di desa alai, kecamatan lembang, kabupaten muara enim.
baca juga:perampok dengan senjata mainan kena tembak : ini pengakuannya !
baca juga:penangkapan dramatis perampok bersenpi di palembang yang sekap art dan viral di sosmed !
insiden ini segera menarik perhatian pihak berwenang dan masyarakat setempat. 
kapolsek cambai iptu yogie melta menyatakan bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar perlintasan rel kereta api yang tidak memiliki palang pintu. 
"kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pt kereta api indonesia untuk mengupayakan pemasangan palang pintu di perlintasan-perlintasan yang rawan kecelakaan," ujar iptu yogie.
kecelakaan yang menimpa nu ini bukan kali pertama terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah tersebut. 
masyarakat dan pihak berwenang di prabumulih sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk pemasangan palang pintu di perlintasan ini, namun hingga kini masih belum terealisasi.
insiden tragis ini juga menjadi peringatan penting akan bahaya perlintasan tanpa palang pintu.
menurut data dari kementerian perhubungan, kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu masih cukup tinggi di indonesia. 
kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya fasilitas keselamatan di perlintasan menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.
keluarga korban, terutama orang tua nu, sangat terpukul dengan kejadian ini.
mereka berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta pemerintah serta pihak terkait untuk segera mengambil tindakan nyata. 
warga setempat juga turut berduka cita atas kejadian ini dan mendesak agar perlintasan di jalan desa muara sungai segera dilengkapi dengan palang pintu. 
mereka menyatakan siap membantu pemerintah dalam proses pemasangan dan perawatan fasilitas keselamatan di perlintasan tersebut.
insiden tragis yang menimpa nu di perlintasan tanpa palang pintu di prabumulih ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan perlunya fasilitas pengaman yang memadai di perlintasan kereta api. 
kejadian ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah, pt kai, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api, demi mencegah tragedi serupa di masa mendatang.
masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dan patuh pada rambu-rambu lalu lintas, terutama saat melintasi perlintasan kereta api. 
dengan kesadaran dan kerja sama semua pihak, diharapkan kecelakaan di perlintasan kereta api dapat diminimalkan, dan keselamatan pengguna jalan dapat lebih terjamin. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan