Saran Psikolog kepada Orang Tua yang Anaknya Baru Masuk SD : Ini yang Harus Dipersiapkan !

Sebelum anak masuk SD perlu dilatih kemampuan kognitifnya supaya ia lebih nyaman ketika nanti belajar di sekolah-FOTO : ANTARA-

"Dalam hal ini, secara psikososial dan emosional ini menjadi penting bagi anak untuk melihat kesiapannya agar ia dapat mengikuti kegiatan belajar di sekolah dengan menyenangkan," ucap dia.

Ia menekankan bahwa butuh kesiapan ekstra jika orang tua tetap bersikeras menyekolahkan anak sebelum usia idealnya.

Secara bertahap, anak perlu diberikan pemahaman supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Orang tua disarankan untuk mendorong anak-anak berinteraksi dengan banyak orang, sehingga muncul stimulasi untuk berbaur dengan lingkungannya.

Ajarkan pula anak untuk bermain bersama teman melalui simulasi bermain dengan dua-tiga orang atau dalam skala ruang bermain yang lebih ramai.

Dalam kesempatan itu, Samanta turut menyarankan sebagai bentuk pencegahan agar anak tidak menjadi pelaku atau korban perundungan (bullying) di sekolah pada usia yang masih mencontoh tiap perilaku dan ucapan di sekitarnya, orang tua dapat mempererat hubungannya dengan orang tua dari siswa lain.

Kemudian, membuat janji untuk bermain bersama dalam rangka mengajarkan rasa saling menyayangi dan menghargai antarteman.

"Jangan lupa juga untuk mengajarkan anak memakai sepatunya sendiri, ganti baju, dan lulus toilet training. Pastikan anak bisa makan sendiri dan mampu berpisah dari orang tua dalam waktu lama agar kemandiriannya makin terbentuk," kata Samanta.

Lebih jauh, Samanta mengungkapkan pentingnya orang tua untuk tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga aspek emosional dan sosial anak.

Menurutnya, anak yang memiliki kemandirian tinggi cenderung lebih mudah beradaptasi dan memiliki prestasi akademis yang lebih baik di sekolah.

"Kemandirian itu bukan hanya tentang kemampuan anak melakukan sesuatu sendiri, tetapi juga tentang bagaimana anak mampu mengelola emosinya, berinteraksi dengan teman-temannya, dan menghadapi tantangan di sekolah," jelasnya.

Samanta menambahkan bahwa orang tua dapat membangun kemandirian anak melalui kegiatan sehari-hari di rumah.

Misalnya, meminta anak membantu pekerjaan rumah tangga seperti merapikan tempat tidur, membantu memasak, atau mencuci piring.

Kegiatan-kegiatan sederhana ini dapat membantu anak belajar tanggung jawab dan meningkatkan rasa percaya diri.

Selain itu, penting bagi orang tua untuk selalu memberikan dukungan dan pendampingan kepada anak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan