Gaji 13 Tak Kunjung Cair, ASN PPPK di Empat Lawang Gigit Jari

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Jumat , 05 Jul 2024 - 11:47

Kantor bupati empat lawang. Foto Pemkab Empat Lawang--

EMPAT LAWANG, KORANPALPOS.COM - Disaat Aparatur Sipil Negara (ASN) di sejumlah daerah tersenyum full karena gaji 13 mereka telah cair, namun tidak demikian dengan ASN berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Sebagian PPPK di Empat Lawang malah gigit jari dan mengeluhkan keterlambatan pencairan gaji ke-13 yang sangat dinanti-nantikan. Salah satunya gaji 13 PPK di Kecamatan Saling.

Padahal gaji 13 ini diharapkan bisa digunakan untuk keperluan anak-anak mereka yang akan memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 yang segera dimulai. Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan gaji ke-13 tersebut akan cair.

Seorang ASN PPPK di Empat Lawang menyampaikan bahwa informasi yang mereka terima menyebutkan bahwa tidak hanya ASN berstatus PNS yang berhak mendapatkan gaji ke-13, tetapi juga ASN berstatus PPPK. "Ironisnya, selain gaji ke-13 yang belum ada kejelasan, gaji reguler atau gaji bulanan kami juga belum dibayar," ujarnya.

Selain itu, tambah sumber Palpos ini, Tambahan Penghasilan pegawai (TPP) tahun 2023 lalu masih terhutang. "Yang dibayarkan tahun kemarin (2023) empat bulan, masih terhutang dua bulan, kabarnya mau dicairkan tapi entah kapan," ungkapnya.

Sementara ini, lanjut sumber Palpos, untuk berangkat kerja saja susah tidak punya uang untuk biaya transportasi. "Kemana kami harus mengadu, jika kami bersuara kami dianggap menentang dan terancam di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)," keluhnya.

Kalaupun TPP belum cair, tapi gaji bulanan dan Gaji-13 dicairkan sangat dinantikan oleh ASN. Mengingat tahun ajaran baru sudah di depan mata.

"Anak kami juga butuh seragam bar, peralatan dan perlengkapan sekolah baru, kapan lagi mau dicairkan waktunya sudah mepet ini bentar lagi anak-anak sudah kembali ke sekolah," pungkasnya. (yat)

gaji 13 tak kunjung cair, asn pppk di empat lawang gigit jari                            empat lawang, koranpalpos.com - disaat aparatur sipil negara (asn) di sejumlah daerah tersenyum full karena gaji 13  mereka telah cair, namun tidak demikian dengan asn berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) di kabupaten empat lawang, sumatera selatan.
sebagian pppk di empat lawang malah gigit jari dan mengeluhkan keterlambatan pencairan gaji ke-13 yang sangat dinanti-nantikan. salah satunya gaji 13 ppk di kecamatan saling.
padahal gaji 13 ini diharapkan bisa digunakan untuk keperluan anak-anak mereka yang akan memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 yang segera dimulai. hingga saat ini, belum ada kepastian kapan gaji ke-13 tersebut akan cair.
seorang asn pppk di empat lawang menyampaikan bahwa informasi yang mereka terima menyebutkan bahwa tidak hanya asn berstatus pns yang berhak mendapatkan gaji ke-13, tetapi juga asn berstatus pppk. "ironisnya, selain gaji ke-13 yang belum ada kejelasan, gaji reguler atau gaji bulanan kami juga belum dibayar," ujarnya.
baca juga:harga kopi tinggi, marbot masjid di kabupaten rejang lebong hasilkan cuan jutaan rupiah perhari
baca juga:kejari oki siap kawal pengelolahan dana desa 314 kades yang diperpanjang masa jabatan
selain itu, tambah sumber palpos ini, tambahan penghasilan pegawai (tpp) tahun 2023 lalu masih terhutang. "yang dibayarkan tahun kemarin (2023) empat bulan, masih terhutang dua bulan, kabarnya mau dicairkan tapi entah kapan," ungkapnya. 
sementara ini, lanjut sumber palpos, untuk berangkat kerja saja susah tidak punya uang untuk biaya transportasi. "kemana kami harus mengadu, jika kami bersuara kami dianggap menentang dan terancam di phk (pemutusan hubungan kerja)," keluhnya. 
kalaupun tpp belum cair, tapi gaji bulanan dan gaji-13 dicairkan sangat dinantikan oleh asn. mengingat tahun ajaran baru sudah di depan mata. 
"anak kami juga butuh seragam bar, peralatan dan perlengkapan sekolah baru, kapan lagi  mau dicairkan waktunya sudah mepet ini bentar lagi anak-anak sudah kembali ke sekolah," pungkasnya. (yat)

Tag

Share