PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - PT Pertamina EP (PEP) Pendopo Field mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024. Dengan tema "Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience", acara ini diikuti oleh seluruh pekerja dan mitra kerja PEP Pendopo Field pada Jumat, 28 Juni 2024.
Berbagai kegiatan seperti Seminar Lingkungan, Penanaman Pohon, Jalan Sehat Bersama, Sepeda Sehat, hingga lanjutan program Beat Plastic Pollution turut meramaikan peringatan ini.
Senior Manager Pendopo Field, I Wayan Sumerta, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim PEP Pendopo Field, termasuk pekerja, Tenaga Kerja Jasa Penunjang (TKJP), mitra kerja, serta keluarga yang selalu menunjukkan kepedulian tinggi terhadap lingkungan, khususnya di wilayah operasional perusahaan.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri hulu migas, PEP Pendopo Field tentunya akan terus berkomitmen dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG),” tutur Wayan.
BACA JUGA:Tuai Protes, Mobil Operasional Desa di Prabumulih Dipasang Stiker
BACA JUGA:Satlantas Polres Lubuklinggau Berlakukan Syarat BPJS untuk Pembuatan SIM
Wayan juga menekankan bahwa lingkungan adalah tempat tinggal kita serta tempat kita melaksanakan berbagai aktivitas, sehingga sudah selayaknya kita menjaga dan memelihara lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Dengan demikian, PEP Pendopo Field berkomitmen untuk terus melakukan berbagai inisiatif yang mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.
Sementara, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI, Bakrin, memberikan apresiasi kepada PEP Pendopo Field atas perhatian dan konsistensi dalam menjaga lingkungan.
"Kami sangat bangga, keberadaan PEP Pendopo Field dapat menjadi role model bagi perusahaan lain serta masyarakat dalam upaya menjaga dan memelihara lingkungan," ujar Bakrin.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan para pemangku kepentingan serta lembaga dalam mengembangkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat untuk menciptakan kemandirian ekonomi.
BACA JUGA:Oknum Bidan Kedapatan Ngamar di Hotel, Pj Walikota Lubuklinggau Angkat Bicara
BACA JUGA:3 Hari Lagi, 307 Kades di OKI Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan
Salah satu program unggulan yang diadakan adalah Beat Plastic Pollution, yang merupakan hasil kerja sama dengan Persatuan Wanita Patra (PWP) dan bank sampah.
Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan.