PALEMBANG,KORANPALPOS.COM - Mengenal upacara adat Jawa Tedak Siten. Seperti diketahui Tedak Siten (bahasa Jawa: tedhak siten) atau tedak siti adalah rangkaian prosesi adat tradisional dari tanah Jawa yang diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah.
Tedhak berarti turun, dan siten artinya tanah. Biasanya dilakukan saat anak berusia sekitar tujuh atau delapan bulan.
Tradisi ini dilakukan sebagai penghormatan kepada bumi tempat anak belajar menginjakkan kaki.
Tradisi adat ini masih kerap di gelar oleh para anak keturunan Jawa. Seperti Alsakhi Hayza Atharazka (8), Putra pertama pasangan Pahmi Ramadan dan Annisa Anggraini Putri.
Acara yang digelar di Jalan Tegal Binangun, Kecamatan Plaju kota. Sebelum ke acara inti prosesi acara dimulai dengan pembacaan Al-Fatihah dilanjutkan doa kemudian urutan lainnya.
BACA JUGA:11 Istilah Penting Dalam Anime Solo Leveling
BACA JUGA:6 Fakta Menarik Solo Leveling Episode 4, Kekuatan Sung Jin Woo Terus Meningkat
Dalam prosesi ini anak akan memilih, terdapat berbagai benda seperti uang, perhiasan, buku tulis, pena, mainan, dan lain sebagainya. Setiap pilihan yang dipilih sang anak mempunyai makna dan filosofinya tersendiri.
"Tadi pada saat pemilihan benda, Alsakhi memilih uang dan buku, diharapkan kelak ketika dewasa selain menjadi anak yang soleh, Sakhi juga pandai dalam mencari rezeki yang halal tentunya selalu dalam keridhoan Allah SWT," ujar Annisa penuh harap.
Dengan diadakannya acara ini, Annisa berharap agar kelak si bayi tidak mudah menyerah dalam meraih cita-citanya.
"Semoga Alsakhi menjadi anak yang tidak mudah menyerah dalam meraih cita-citanya, menjadi anak yang soleh, terutama cinta kepada Allah SWT, kedua orang tuanya kemudian berguna bagi nusa dan bangsa," tandasnya.(sro)