"Kedua, semua partai itu memiliki ideologi sama, apa? Sama-sama pragmatis-opurtunis. Kalau kemudian skat ideologis partai dan peran pendidikan warga oleh parpol semakin tidak berfungsi, maka usulan terkait wacana Presiden dipilih MPR itu layak dipertimbangkan," imbuhnya.
"Kenapa? Paling tidak mengembalikan historical memory bahwa tanggung jawab ideologis partai diruang majelis permusyawaratan rakyat sebagai lembaga tinggi diatas presiden, itu akan dilihat dan betul-betul disorot oleh publik," tukas Haekal. ***
Kategori :