KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan saat ini sedang berfokus pada penanganan bencana banjir secara jangka panjang.
Tujuannya adalah agar ke depan, bencana alam yang sering melanda wilayah tersebut dapat diminimalisir atau bahkan dihindari sepenuhnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dilakukan oleh Penjabat (PJ) Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, di Baturaja pada hari Minggu lalu, ia mengungkapkan bahwa fokus utamanya setelah diperpanjangnya Surat Keputusan (SK) pengangkatannya oleh Mendagri adalah menyelesaikan beberapa program strategis, di antaranya adalah mengatasi permasalahan banjir di wilayah OKU.
"Sebagai langkah awal dalam penanganan banjir jangka panjang, beberapa hari yang lalu kami telah melakukan paparan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta meminta bantuan mereka untuk mengkaji dan memetakan kondisi di OKU," ujar Teddy.
BACA JUGA:Tari Teaterikal
BACA JUGA:Lapas Sekayu Sambut Siswa Diktukba Polri SPN Betung Polda Sumsel, Kalapas Beri Pesan...
Tim dari BRIN telah turun langsung ke Kabupaten OKU untuk melakukan pemetaan secara detail, yang nantinya akan menjadi dasar untuk melakukan kajian lebih lanjut.
"Dengan hasil kajian ini, kami berharap dapat mengambil langkah-langkah konkret bersama pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan mitigasi bencana yang lebih efektif," tambahnya.
Berdasarkan pengamatan fisik, terlihat bahwa kondisi di daerah hulu memang memiliki beberapa permasalahan yang diduga disebabkan oleh eksploitasi hutan secara ekstrem, yang berujung pada seringnya terjadinya banjir di wilayah tersebut.
Teddy juga menyoroti upaya penanganan banjir dalam jangka pendek dengan memberikan imbauan kepada masyarakat di daerah hulu agar tidak melakukan perambahan hutan secara sembarangan.
BACA JUGA:KONI OKU Timur Tarik Pungutan ke PKL di Alun-alun Gumawang : Dalih Kebersihan
BACA JUGA:Dorong Kopi Sumatera Selatan Lebih Terkenal dan Mendunia : Ini yang Akan Dilakukan Pemprov Sumsel !
"Selain itu, kami juga akan membangun kolam-kolam retensi dan melakukan normalisasi sungai guna mengurangi risiko banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi," jelasnya.
Perhatian terhadap masalah banjir di OKU menjadi sangat penting mengingat dampak yang ditimbulkannya terhadap masyarakat dan infrastruktur.
Diharapkan dengan upaya yang dilakukan secara serius oleh pemerintah daerah bersama dengan dukungan pemerintah pusat, wilayah ini dapat lebih siap menghadapi tantangan bencana alam di masa mendatang. ***