Dukung Program MBG Pemkab OKU Tambah 27 Dapur Umum

Kabid Kesmas, Afua Amuri.-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menambah sebanyak 27 unit dapur umum di wilayah setempat
Kepala Dinas Kesehatan OKU, Deddy Wijaya melalui Kabid Kesmas, Afua Amuri, Selasa (9/9) mengatakan bahwa sesuai kebutuhan Kabupaten OKU membutuhkan sebanyak 35 dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional untuk menjangkau seluruh pelajar sekolah di wilayah setempat.
"Yang ada saat ini baru delapan dapur umum di Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat yang telah melayani lebih dari 30 ribu siswa SD hingga SMA di Kabupaten OKU," katanya.
BACA JUGA:Doa Lintas Agama Sumsel Perkokoh Komitmen Zero Konflik Demi Keselamatan Bangsa
BACA JUGA:Piala Gubernur Cup Jadi Ajang Pembibitan Atlet Bulutangkis Sumsel
Dia mengatakan, 27 dapur umum tersebut saat ini siap beroperasi dalam mendukung MBG agar program tersebut berjalan optimal.
Dapur umum satuan pelayanan pemenuhan gizi tersebut didirikan di 11 kecamatan lainnya di Kabupaten OKU untuk menjangkau seluruh pelajar hingga pelosok desa di wilayah setempat.
Sebelum beroperasi, kata dia, Dinas Kesehatan OKU akan memberikan pembinaan kepada pihak pengelola SPPG untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan.
BACA JUGA:Audiensi Dirut Baru Pusri, Herman Deru Tekankan Pentingnya Distribusi Pupuk untuk Pertanian Sumsel
BACA JUGA:OKU Timur Benahi Lingkungan, Fokus Kurangi Sampah Plastik Demi Adipura 2025
"Pihak pengelola juga akan diberikan pelatihan higienis sanitasi pangan untuk memastikan makanan yang diberikan kepada siswa benar-benar aman dan layak dikonsumsi," tegasnya.
Dia menjelaskan, pembagian makan bergizi secara gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak-anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas sekaligus menekan angka stunting, khususnya di Kabupaten OKU.