Sementara bagi Pemkab Ogan Ilir, kerjasama ini diharapkan dapat membantu memetakan dan mempromosikan potensi wisata yang ada, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah.
BACA JUGA:Pesona Suko Masih Menjadi Magnit di Pilkada Lubuklinggau, Klaim Dukungan Memanas
BACA JUGA:Soal Isu Suap PPDB SMP di Lubuklinggau, Ini Tanggapan Ombudsman
Kedepannya, berbagai program dan kegiatan akan dirancang untuk merealisasikan MoU ini.
Salah satunya adalah rencana survei yang akan dilakukan oleh mahasiswa S2 dari Institut Parawisata Trisakti di 16 kecamatan di Ogan Ilir.
Survei ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi yang akurat mengenai potensi wisata yang ada, sehingga dapat disusun strategi pengembangan yang tepat.
Selain itu, akan ada juga program pelatihan bagi masyarakat lokal mengenai pengelolaan wisata dan kerajinan, serta promosi produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Dengan demikian, diharapkan pariwisata di Ogan Ilir tidak hanya berkembang, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat. ***