PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Pascadilantik, Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ucok Abdul Rauf Damenta, langsung melakukan inspeksi ke Pasar 16 Ilir, pasar tertua di Palembang.
Inspeksi ini dilakukan pria yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur II Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dengan berkeliling dan mengecek kondisi Pasar 16 Ilir.
“Dari tinjauan ini perlu kita rapikan lagi, aspek Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Tata Ruang. Ada beberapa yang harus kita tempatkan dengan benar,” tegasnya.
Ucok Abdul Rauf menekankan pentingnya mengembalikan Pasar 16 Ilir menjadi pasar yang ideal.
BACA JUGA: Perencanaan Pangan Kunci Utama Swasembada Pangan
BACA JUGA:Apriyadi-Toha Saling Puji : Siap Bawa Muba Lebih Baik !
Ia ingin pasar terbesar dan tertua ini juga menjadi ruang publik yang nyaman bagi pengunjung, pedagang, dan pembeli untuk melakukan transaksi.
“Pasar ini sangat ikonik menghadap Sungai Musi. Tentu akan sangat indah, hanya saja belum masuk dalam kategori pasar ideal. Tentunya masih banyak yang harus kita benahi,” ujarnya.
Namun, menurutnya, untuk saat ini dirinya belum berani melakukan revitalisasi besar-besaran pada Pasar 16 Ilir.
“Kalau namanya revitalisasi itu membutuhkan waktu yang panjang. Jadi, untuk saat ini perlulah sedikit sentuhan pembersihan untuk mempercantik dari seluruh aspek, bahkan perlunya pencahayaan di Pasar 16 Ilir ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Waspada ! Aplikasi Elaelo.id Pengganti X : Dicurigai Menyesatkan, Hati-hati Beri Data Pribadi
BACA JUGA:Kebijakan tak Tepat Sasaran
Ucok juga mengungkapkan bahwa dengan sedikit sentuhan ini, masalah seperti banjir dan sampah bisa diatasi dengan lebih mudah.
“Ini pasar yang besar, nanti kita juga akan mengecek pasar-pasar tradisional yang lebih kecil,” katanya.
Ia juga berjanji akan mengumpulkan semua asosiasi pedagang untuk membahas keinginan dan kebutuhan mereka.