Mereka menang 4-0 atas Kanada pekan lalu dan disusul Islandia dengan skor sama empat hari kemudian, walau akhir Maret lalu menyerah 1-2 kepada Jerman dalam laga persahabatan.
Kapten Virgil van Dijk mencetak gol dalam laga melawan Kanada dan Islandia itu.
Kendati begitu, Belanda harus tahu persiapan Polandia ke Jerman juga sangat bagus. Oranye patut ekstra hati-hati.
"Si Rajawali" memenangkan dua pertandingan pemanasan Euro 2024 setelah menaklukkan Ukraina dan Turki masing-masing dengan 3-1 dan 2-1.
Dua kemenangan ini adalah bagian dari lima kemenangan berturut-turut Polandia dalam semua kompetisi, termasuk kualifikasi Euro 2024 melawan Estonia dan Wales.
Mereka berharap petualangan mereka dalam Piala Eropa kelima kali berturut-turutnya mulus sampai babak gugur.
Tapi Polandia memiliki alasan untuk khawatir bisa melewati fase grup Piala Eropa karena hanya menang dua kali dari total 14 pertandingannya pada empat Euro sebelumnya.
Adu Pola Strategi: 4-3-3 versus Tiga Bek Tengah
Ronald Koeman kemungkinan menurunkan skuad lengkap dalam formasi 4-3-3 untuk Belanda.
Sedangkan Michal Probierz memasang lima pemain sejajar di tengah guna membarikade tiga bek tengah Polandia dalam formasi 3-5-2.
Melalui 4-3-3, Koeman berharap Belanda mendikte lawan seperti biasa mereka lakukan dan memastikan fluida sepak bola "total football".
Dalam formasi ini, Koeman mungkin memasang Memphis Depay sebagai ujung tombak serangan, atau mungkin Brian Brobbey.
Si ujung tombak akan didampingi Cody Gakpo dan Xavi Simmons di kedua sayap serangan.
Mereka semua dikenal memiliki kemampuan dalam konstan menyerang pertahanan lawan.
Jan Bednarek yang menggalang lini belakang Polandia harus awas dengan manuver tim serang Oranye ini.
Belanda sendiri tidak pernah mengandalkan gol hanya kepada penyerang-penyerangnya.