JERMAN, KORANPALPOS.COM - Pertandingan kedua Grup A Euro 2024 yang akan digelar di Cologne pada Sabtu malam nanti menjadi pertemuan kedua antara Hungaria dan Swiss dalam turnamen sepak bola internasional utama.
Kedua tim ini terakhir kali bertemu pada Piala Dunia 1938.
Saat itu, Hungaria keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
BACA JUGA: Jerman Pesta Gol ke Gawang Skotlandia di Pembukaan Euro 2024
BACA JUGA: Pascaunggul Telak 5-1 Atas Skotlandia : Ilkay Gundogan Ingatkan Ini kepada Der Panzer !
Namun, sejak saat itu, peta kekuatan sepak bola antara kedua negara telah banyak berubah.
Pada masa lalu, Hungaria merupakan salah satu kekuatan terkemuka dalam dunia sepak bola.
Mereka meraih medali emas di Olimpiade sebanyak tiga kali, menjadi runner-up Piala Dunia pada tahun 1938 dan 1954, serta menduduki peringkat ketiga di Piala Eropa 1964.
BACA JUGA:Kapten Skotlandia Beber Penyebab Kekalahan Telak dari Jerman di Laga Pembuka Piala Eropa 2024
BACA JUGA:Grup F Piala Eropa 2024 : Tarian Terakhir Cristiano Ronaldo !
Revolusi sepak bola yang dilakukan oleh Hungaria pada tahun 1950-an menjadi fondasi bagi munculnya "total football" yang kemudian dikembangkan oleh Belanda.
Generasi emas Hungaria, yang di antaranya beranggotakan Ferenc Puskas, mendominasi sepak bola dunia dan Eropa pada masa itu.
Nama Puskas bahkan diabadikan oleh FIFA sebagai penghargaan untuk gol terindah.
BACA JUGA:Grup E Piala Eropa 2024 : Arena Perang Jenderal Lapangan Tengah !
BACA JUGA: Grup C Piala Eropa : Pertarungan Sengit Para Penyerang Nomor 9 !