"Misal beli untuk sedekah, hajatan atau untuk yang lain silakan. Jadi harus dipisahkan antara yang sudah cukup umur dan yang di bawah umur," ujarnya.
Selain itu, pihaknya belum menemukan hewan ternak di kandang yang sakit, cacat dan lainnya. Hingga saat ini pihaknya telah mengecek 15 kandang yang ada di Palembang, Ogan Ilir (OI), Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (OKI).
BACA JUGA:Hujan Pengaruhi Produksi-Distribusi Cabe dan Bawang Merah
BACA JUGA:Disdik Palembang Bentuk Tim Inspeksi Mendadak Sekolah Sukseskan PPDB
"Hari ini kami datang lagi ke 2 lokasi kandang, jadi total 17 kandang yang diperiksa. Belum ada laporan soal hewan yang mati mendadak atau sakit serius," jelasnya.
Memasuki masa pancaroba, katanya, belum ada laporan hewan kurban yang sakit karena kondisi perubahan cuaca. Namun sebagai antisipasi, dia meminta peternak memberikan vitamin agar kondisi hewan tetap sehat.
"Kami belum menerima laporan hewan kurban sakit karena pancaroba ini, tapi tinggal beberapa hari lagi Idul Adha. Mudah-mudahan tak ada pengaruhnya. Tapi kita imbau peternak untuk memberi vitamin," kata Ruzuan. (ant)