3. Menghidupkan Sunnah Rasulullah
Di antara sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah, ada 2 hari yang memiliki keutamaan khusus dan sangat dianjurkan untuk berpuasa:
BACA JUGA:Nostalgia 6 Potret Bis Kota Berbagai Jurusan di Palembang, Punya Kenangan Apa Kamu di Sini ?
BACA JUGA: Mengapa Sebagian Orang Melayu Ogah Makan Ikan Patin ? Berikut Legenda dan Asal Usul Ikan Patin !
1. Hari Tarwiyah (8 Dzulhijah)
Hari Tarwiyah adalah hari ke-8 Dzulhijah.
Pada hari ini, jamaah haji mulai bersiap-siap untuk menuju Mina sebagai persiapan untuk wukuf di Arafah.
Puasa pada hari ini memiliki keutamaan besar karena termasuk dalam rangkaian sepuluh hari pertama Dzulhijah.
2. Hari Arafah (9 Dzulhijah)
Hari Arafah adalah hari ke-9 Dzulhijah, yang merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah haji.
Pada hari ini, jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah.
Rasulullah SAW bersabda, "Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang," (HR. Muslim).
Puasa pada hari Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar yaitu diampuninya dosa-dosa selama dua tahun.
Hari ke-10 Dzulhijah adalah hari Idul Adha, yang merupakan hari raya qurban.
Pada hari ini, umat Muslim dilarang untuk berpuasa karena merupakan hari raya yang penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan.
Bagaimana Melaksanakan Puasa di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijah