PLN Sebut Normalisasi Aliran Listrik di Sumbagsel Tuntas : Ini Dampak Sosial dan Ekonomi di Masyarakat !

Rabu 05 Jun 2024 - 08:58 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Akibat pemadaman listrik ini, sejumlah warga harus menggunakan senter atau alat penerang bertenaga baterai untuk beraktivitas. 

Banyak warga mengeluhkan kehabisan baterai untuk ponsel dan laptop kerja mereka, yang mengakibatkan terhentinya aktivitas yang bergantung pada arus listrik.

"Ya sejak pukul 11.00 WIB, tempat fotokopi kami tidak bisa beroperasi karena mati listrik, ya mau bagaimana lagi semoga cepat pulih," ujar seorang operator fotokopi di dekat Kampus Universitas Sriwijaya.

BACA JUGA:Desak Agar Putra-Putri Adat Dipekerjakan : 2 LSM di Prabumulih Gelar Aksi Unjuk Rasa !

BACA JUGA:Penangkapan Pelaku Pembunuhan Berlangsung Dramatis : Anggota Reskrim Polsek Merapi Terluka !

Bagi warga yang tidak memiliki genset, pemadaman ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, bagi mereka yang memiliki genset, seperti minimarket, operasi tetap berlangsung meski dengan suara bising mesin genset.

"Meski berisik dari genset ya Alhamdulillah masih bisa beroperasi, tapi semoga cepat pulih," kata seorang kasir Indomaret di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Palembang.

PLN terus berupaya melakukan normalisasi jaringan listrik dengan memprioritaskan area-area yang terdampak parah.

Penormalan tidak bisa dilakukan sekaligus karena risiko terhadap stabilitas jaringan distribusi yang bisa menyebabkan gangguan lebih lanjut.

Penanganan gangguan transmisi ini melibatkan berbagai upaya teknis untuk memperbaiki dan memulihkan jaringan. 

Tim teknis PLN bekerja siang dan malam untuk memastikan aliran listrik bisa kembali normal secepat mungkin.

"Kami memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat akibat pemadaman ini dan kami berupaya sebaik mungkin untuk mempercepat proses normalisasi," tambah Iwan Arissetyadhi.

Pemadaman listrik yang terjadi tentu membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat.

Tidak hanya aktivitas rumah tangga yang terganggu, tetapi juga kegiatan bisnis, pendidikan, dan layanan publik.

Di Palembang, banyak bisnis kecil seperti fotokopi dan warung makan yang harus menghentikan operasinya sementara karena tidak ada aliran listrik.

Bagi mereka yang tidak memiliki genset, pemadaman ini benar-benar menghentikan pendapatan harian mereka.

Kategori :