“Jadi saya juga merasa terhormat bisa berada di sini menjalani prosesnya dan saya tidak sabar untuk bermain untuk Indonesia, dan saya ingin menginspirasi semua orang dan generasi muda, terima kasih,” lanjut Raven.
Setelah sidang Komisi X dan Komisi III DPR, rekomendasi persetujuan ini akan disampaikan dalam rapat paripurna DPR untuk diambil keputusan lebih lanjut.
Setelah rapat paripurna, Raven dan Verdonk akan mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kementerian Hukum dan HAM.
BACA JUGA:Sudahi Penantian 10 Tahun : Persib Bandung Juara Liga 1 Indonesia !
BACA JUGA:Kabar Gembira ! Calvin Verdonk Ikut Latihan Perdana Timnas Indonesia : Akan Bermain Melawan Irak ?
Proses ini akan diikuti dengan pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga guna mendapatkan paspor Indonesia.
Proses naturalisasi pemain sepak bola, seperti yang dialami oleh Jens Raven dan Calvin Verdonk, merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Indonesia untuk memperkuat tim nasional sepak bola.
Naturalisasi ini memungkinkan pemain-pemain berbakat yang memiliki garis keturunan Indonesia untuk bergabung dan berkontribusi dalam meningkatkan prestasi sepak bola nasional.
Dr. Indra Sjafri, pelatih tim nasional, menjelaskan bahwa kehadiran pemain-pemain yang dinaturalisasi ini tidak hanya memperkuat tim secara teknis, tetapi juga membawa pengalaman internasional yang berharga bagi tim muda Indonesia.
"Kami berharap bahwa dengan bergabungnya pemain seperti Raven dan Verdonk, tim kita akan semakin kompetitif di kancah internasional," ujar Sjafri.
Dengan proses naturalisasi yang semakin lancar, harapan besar muncul dari berbagai pihak, termasuk federasi sepak bola Indonesia dan para penggemar.
Raven dan Verdonk diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam setiap pertandingan yang mereka jalani, serta menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia lainnya.
"Kami sangat bangga dengan kemajuan yang dicapai dalam proses naturalisasi ini dan kami yakin bahwa para pemain ini akan membawa semangat baru dan energi positif ke dalam tim nasional," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Keluarga juga memegang peran penting dalam proses naturalisasi pemain sepak bola.
Dukungan dari keluarga besar, seperti yang ditunjukkan oleh nenek Raven yang berasal dari Yogyakarta, menunjukkan bagaimana akar budaya dan ikatan keluarga dapat memainkan peran signifikan dalam pengambilan keputusan besar dalam karier seseorang.
“Dukungan dari keluarga sangat berarti bagi saya dalam menjalani proses ini. Saya merasa memiliki ikatan yang kuat dengan Indonesia, tidak hanya melalui darah, tetapi juga melalui budaya dan nilai-nilai keluarga yang saya anut,” ungkap Raven dengan penuh rasa syukur.