LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Warga sekitar Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), mendadak resah.
Pasalnya pengeras suara atau toa Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Tanah Periuk tersebut ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTD) hingga hancur dan tak berfungsi lagi.
Semua itu baru diketahui sepekan lalu saat jemaah hendak memperbaiki jam digital Masjid Nurul Hidayah yang rusak tersambar petir.
Hal itu diungkapkan oleh beberapa jemaah salah satunya Beben, warga setempat.
BACA JUGA:Proses Seleksi PKN STAN 2024: Ini Tahapan Lengkap yang Harus Dilalui!
Diceritakan Beben, yang menjadi salah satu jemaah di Masjid tersebut, penembakan toa tersebut diketahui berawal ketika jam digital Masjid rusak diduga tersambar petir.
Lalu, Senin 24 Mei 2024, jemaah bermaksud memperbaiki jam digital Masjid tersebut, sekalian menurunkan toa untuk mengecek penyebab pengeras suara tersebut karena sudah tak berfungsi lagi.
Saat toa diturunkan dari manara masjid, tanpa diduga ditemukan 246 peluru senapan angin, di dalam toa yang sudah dalam kondisi rusak atau banyak lubang bekas tembusan peluru.
Kondisi itu ini membuat warga setempat merasa was-was dan tidak nyaman.
BACA JUGA:Launching Pilkada Banyuasin 2024 : Ini Harapan Hani S Rustam !
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Respon Cepat Kerusakan Jalan Poros Simpang Mendal Mendil dan Tanah Lebak
"Sejauh ini kami tidak tahu niat dari pelaku menghancurkan toa masjid, yang jelas kami sebagai muslim dibikin tidak nyaman," tambah Okyarizal warga yang sama.
Dikatakan para jemaah masjid pihaknya berharap agar masalah ini segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum untuk mengungkap motif pelaku.
Hal ini penting untuk kenyamanan dan keamanan para jemaah dalam menjalankan ibadah kedepan.