Tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim segera melakukan pengejaran dan akhirnya berhasil menangkap Candra saat berada di rumahnya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa empat kotak amal yang sudah rusak, sebilah pisau, kawat berbentuk kail pancing, dan uang tunai sebesar Rp767 ribu.
Guna kepentingan penyidikan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka berikut barang bukti langsung digelandang ke mapolsek Prabumulih Barat. "Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya," ujar Yani Iskandar.
BACA JUGA:Sopir Truk Maut yang Tewaskan Ibu dan Anak Belum Tersangka !
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Bawah Fly Over Simpang Tanjung Api-Api Palembang : Ibu dan Anak Tewas !
Lebih lanjut, Kapolsek Prabumulih Barat menjelaskan bahwa Candra Aili dapat dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. "Ancaman hukumannya adalah pidana penjara hingga tujuh tahun," tegasnya.
Kasus pencurian kotak amal ini mengundang reaksi beragam dari masyarakat sekitar.
Banyak warga yang merasa prihatin dan marah atas tindakan Candra, terutama karena uang yang dicuri adalah infak dari jamaah yang digunakan untuk keperluan sosial dan membantu yatim piatu.
"Sangat menyedihkan dan mengecewakan. Uang tersebut seharusnya digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, bukan untuk kepentingan pribadi," kata salah seorang jamaah Masjid Ar Rahman.
Pasca kejadian ini, pengurus Masjid Ar Rahman mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masjid.
Beberapa langkah yang telah diambil termasuk pemasangan tambahan kamera CCTV di beberapa titik strategis dan peningkatan patroli keamanan terutama pada malam hari.
"Kami tidak ingin kejadian serupa terulang lagi. Keamanan jamaah dan dana infak harus menjadi prioritas utama," ujar salah satu pengurus masjid.
Selain peningkatan keamanan, pihak kepolisian juga berencana untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu waspada terhadap tindakan kriminalitas. Kerjasama antara warga dan aparat keamanan sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," kata AKP Yani Iskandar.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya kesadaran hukum dan tanggung jawab sosial.
"Masyarakat harus memahami bahwa setiap tindakan yang melanggar hukum pasti akan mendapatkan konsekuensinya. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita dari tindakan kriminal," tegas Kapolsek Prabumulih Barat.