Masalah yang ditemukan pada Tiggo 5X di Filipina disebabkan oleh area pengelasan pada komponen yang tidak sempurna.
Hal ini menimbulkan risiko pada kinerja sumbu roda belakang kendaraan.
Kejadian serupa juga ditemukan pada model Omoda 5 di Malaysia dan Indonesia, yang juga mengalami masalah yang sama.
BACA JUGA:Suzuki Sabet 4 Penghargaan OTOMOTIF Award 2024 : Jimny 5 Pintu Pendatang Baru yang Memukau !
BACA JUGA:All New Suzuki Swift 2024 Meluncur : Lebih Murah Rp50 Juta, Honda Brio Kalah Ganteng !
"Untuk kasus yang terjadi di Filipina, mereka sudah memberikan pernyataan resmi dan itu merupakan bagian dari etos kerja Chery Group untuk selalu memprioritaskan seluruh konsumen Chery di seluruh dunia," sambung isi surat tersebut.
"Kami sebagai perusahaan yang selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan konsumen, tentu akan memberikan respons yang solutif untuk setiap masalah yang mungkin muncul," tambahnya.
Chery Tiggo 5X telah diperkenalkan oleh PT CSI sebagai pemegang merek Chery di Indonesia pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Tidak hanya diperkenalkan, Chery Indonesia juga sudah membuka keran pemesanan untuk kendaraan ini, yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp269 juta untuk tipe terendahnya.
Langkah proaktif yang diambil oleh PT CSI dalam menanggapi masalah recall ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menjaga kepercayaan konsumen.
Dengan memastikan bahwa setiap unit yang masuk ke pasar Indonesia telah melalui uji kualitas yang ketat, PT CSI berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para konsumen.
Recall di industri otomotif bukanlah hal yang asing.
Namun, cara produsen menanganinya sangat berpengaruh terhadap reputasi dan kepercayaan konsumen.
Dalam hal ini, PT CSI telah menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan solusi terbaik bagi konsumen dengan memastikan bahwa masalah yang terjadi di Filipina tidak akan terulang di Indonesia.
United Asia Automotive Group Inc., yang bertanggung jawab atas distribusi Chery di Filipina, telah mengambil langkah cepat dengan menarik 90 unit Tiggo 5X dari peredaran.
Perbaikan dilakukan dengan mengganti atau memperbaiki area pengelasan yang bermasalah.