Diberitakan sebelumnya, terdapat nama anggota Partai Politik (Parpol) di Ogan Ilir dikabarkan lolos sebagi PPS (Panitia Pemungutan Suara).
Dua nama diamksud yakni inisial ML dan AD dari partai Gerindra. Kabar tersebut pertama kali diangkat oleh salah satu media online di Ogan Ilir.
Dalam pemberitaan itu menyebut bahwa ML menjabat sebagai wakil ketua bidang pembendaharaan perempuan Kecamatan Pemulutan Selatan dari partai Gerindra. Sementara AD menjabat sebagai Wakil Ketua OKK Pemulutan Selatan.
ML dinyatakan lolos dan dilantik PPS yang bertugas di Desa Sungai Keli, sementara AD untuk PPS desa Mayapati (Gugur di tes Wawancara). Kedua desa Itu berada di Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir.
Pelantikan PPS sendiri berlangsung Minggu, 26 Mei 2024 bertempat di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya.
Sebagai informasi, dalam PKPU (Peraturan Pemilihan Umum) Nomor 3 Tahun 2018 pasal 36 ayat 1 butir e menyebutkan bahwa anggota PPK, PPS ataupun KPPS tidak boleh dari anggota partai politik paling singkat selama 5 tahun.
BACA JUGA:PAN Ajukan Zita Anjani Cawagub Jakarta
BACA JUGA:NasDem Rekomendasi 6 Calon Kepala Daerah di Sumatera, Siapa Saja ?
"Tidak menjadi anggota partai politik dengan surat pernyataan yang sah atau paling singkat 5 (Lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan," demikian bunyi pasal tersebut.
Ketua KPU Ogan Ilir Masjidah ketika di konfirmasi melalui selulernya terkait hal tersebut tampak bungkam. Pesan singkat Whatshapp hanya di lihat yang ditandai centang biru. Ketika di telpon pun juga tak mendapat jawaban.
Tak sampai disitu tim Palpos kemudian mendatangi langsung Kantor KPU Ogan Ilir namun yang bersangkutan juga sedang tidak berada di kantornya. Dari lima komisioner KPU Ogan Ilir hanya dua yang berada di kantornya namun juga tampak engan untuk di temui.
"Tadi sudah di sampaikan, kata bapak untuk saat ini tidak bisa. Mungkin bisa datang lagi nanti. Bapak sedang zoom," kata petugas jaga seolah menyampaikan pesan dari dua komisioner yang berada di kantornya tersebut.(sro)