Sejumlah warga juga sempat melihat Des sebelum dinyatakan hilang.
Mereka mengaku melihatnya sedang mencari kambing.
Namun, informasi ini masih simpang siur, menambah kebingungan di antara warga. Setelah Des dinyatakan hilang, Kepala Desa Burai segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Polda Sumsel pun menurunkan anjing pelacak untuk mencari petunjuk mengenai keberadaan Des.
"Tapi setelah sekian lama melakukan pencarian, belum juga ada petunjuk keberadaan warga kami tersebut," ungkap Erik.
Warga Desa Burai terus berupaya mencari Des ke berbagai lokasi yang mungkin ia kunjungi.
"Kami masih terus melakukan pencarian terhadap warga ini, mudah-mudahan segera bertemu," pungkas Erik.
Sementara itu, ada sejumlah warga yang mencoba mencari Des dengan bantuan orang 'pintar'.
"Banyak orang pintar yang menyebut, bahwa bibi itu disembunyikan makhluk halus. Itu berdasarkan penerawangan, tapi belum tentu benar," kata seorang warga.
Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna, melalui Kanit Reskrim Ipda Marzuki, membenarkan adanya laporan mengenai orang hilang di wilayah hukumnya.
"Memang ada yang datang ke Polsek Tanjung Batu untuk memberitahukan ibunya hilang, pada Senin sore, 27 Mei 2024," ujarnya.
Namun, karena belum 24 jam, pihak keluarga belum bisa membuat laporan orang hilang secara resmi ke Polsek Tanjung Batu dan terus melakukan pencarian sendiri.
"Hingga sore ini, pihak keluarga belum juga membuat laporan ke kami. Sekarang ini, kami masih menunggu laporan dari pihak keluarga," tambah Marzuki.
Berita hilangnya Des juga menarik perhatian dari masyarakat sekitar desa lainnya. Banyak warga dari desa tetangga yang datang untuk membantu pencarian.