Pada tahun pelajaran 2002/2003, sebuah tim dari Pusat Pengembangan Madrasah (PPM) yang diketuai oleh Prof. Dr. Waspodo melakukan survei kelayakan untuk menjadikan MAN 1 Lubuklinggau sebagai madrasah model.
Berdasarkan hasil survei tersebut, pada tahun pelajaran 2003/2004, Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan menetapkan MAN 1 Lubuklinggau sebagai salah satu MA Negeri Model di provinsi Sumatera Selatan.
Penetapan tersebut melalui Surat Keputusan Nomor Wf/6-a/Kpts/PP.03.2/1362/2003 tanggal 17 April 2003.
Sejak saat itu, MAN 1 Model Lubuklinggau mengemban tugas yang lebih berat namun juga mulia sebagai madrasah model, dengan tanggung jawab untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi siswa.
BACA JUGA:5 Sekolah Kedinasan yang Menerima Lulusan SMK : Dijamin Auto CPNS, Asrama dan Gratis !
MAN 1 Model Lubuklinggau memiliki visi "Berprestasi di Bidang IMTAQ dan IPTEK, Berbudaya serta Berwawasan Lingkungan."
Visi ini dipilih untuk tujuan jangka panjang, menengah, dan pendek, serta menjadi semangat yang menjiwai setiap langkah warga madrasah dalam mencapai tujuan.
Visi ini mencerminkan profil dan cita-cita madrasah yang:
1. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian.
2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
3. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga madrasah.
4. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik.
5. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) madrasah.
Untuk mencapai visi tersebut, MAN 1 Model Lubuklinggau mengimplementasikan berbagai program unggulan yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan karakter siswa.
Beberapa program unggulan tersebut antara lain: