Meski tertinggal, Yokohama F. Marinos tidak tinggal diam.
Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui gol Yan Matheus pada menit ke-40. Matheus mampu mencuri bola dari pemain belakang Al Ain dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dihalau oleh kiper Al Ain.
Namun, nasib nahas menimpa Yokohama saat kiper mereka, William Popp, menerima kartu merah pada masa injury time babak pertama.
BACA JUGA:Klasemen Akhir Liga Premier Inggris 2023/2024 : Manchester City Kunci Gelar Liga di Laga Terakhir
BACA JUGA: Arsenal Kubur Impian Juara Liga Inggris Meski Kalahkan Everton 2-1
Popp diusir keluar lapangan setelah menjegal Soufiane Rahimi yang berpeluang mencetak gol dalam situasi satu lawan satu di depan kotak penalti.
Bermain dengan sepuluh orang membuat tugas Yokohama semakin berat.
Memasuki babak kedua, Al Ain memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan baik.
Soufiane Rahimi mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini pada menit ke-67, yang sekaligus menjadi gol ke-13-nya di Liga Champions Asia musim ini.
Gol tersebut membuat Al Ain unggul 3-1 dalam pertandingan dan 4-3 secara agregat.
Meskipun Yokohama berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, kekurangan jumlah pemain membuat mereka kesulitan untuk membangun serangan yang efektif.
Al Ain terus menekan dan akhirnya mencetak gol keempat mereka pada masa injury time babak kedua.
Gol ini dicetak oleh Kodjo Fo-Doh Laba setelah memanfaatkan kesalahan kiper pengganti Yokohama, Fuma Shirasaka.
Laba kembali mencetak gol di menit-menit akhir untuk menutup kemenangan Al Ain dengan skor 5-1.
Kemenangan ini membawa Al Ain meraih gelar Liga Champions Asia kedua mereka, setelah sebelumnya memenangkan kompetisi ini pada musim 2002/03.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi bagi klub, tetapi juga menunjukkan kekuatan sepak bola Uni Emirat Arab di kancah Asia.