Beberapa dampak positif meliputi:
1. Peningkatan Kesejahteraan
Pendapatan yang tinggi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.
2. Penciptaan Lapangan Kerja
Pertumbuhan sektor ekonomi unggulan menciptakan banyak lapangan kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.
3. Pembangunan Infrastruktur
Kekayaan daerah mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih baik, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, yang meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas.
Namun, terdapat juga beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai, seperti:
1. Ketimpangan Sosial
Kekayaan yang tidak merata dapat menciptakan kesenjangan sosial dan ekonomi antara kelompok masyarakat yang berbeda.
Hal ini dapat menimbulkan konflik sosial dan ketidakpuasan.
2. Degradasi Lingkungan
Eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti deforestasi, pencemaran air, dan kerusakan ekosistem.
3. Migrasi dan Urbanisasi
Pertumbuhan ekonomi yang pesat di daerah-daerah tertentu dapat mendorong migrasi penduduk dari daerah lain, yang menyebabkan urbanisasi dan tekanan pada infrastruktur dan layanan publik di kota-kota besar.
Provinsi Sumatera Selatan dengan kekayaan alamnya yang melimpah telah menciptakan daerah-daerah yang menjadi penghasil orang kaya di Indonesia.