TEHERAN, KORANPALPOS.COM - Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut pada Senin pagi di daerah pegunungan di Iran barat laut, beberapa jam setelah sebuah helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya jatuh.
Lebih dari 65 tim penyelamat darurat telah dikerahkan ke Provinsi Azerbaijan Timur, tempat insiden terjadi.
Namun, cuaca buruk menghambat upaya pencarian dan penyelamatan ini. Kondisi medan yang berat, ditambah kabut tebal dan hujan lebat, membuat operasi semakin sulit.
BACA JUGA:Kecelakaan Pesawat di BSD : 3 Korban Meninggal Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati !
Menurut laporan terbaru, radius pencarian helikopter yang mengalami "pendaratan keras" telah dikurangi dari 20 km menjadi 2 km.
Helikopter tersebut membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, ulama senior Ayatollah Al-Hashem, dan Gubernur Azerbaijan Timur Malik Rehmat.
Pir Hossein Kolivand, kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, mengatakan kepada TV pemerintah bahwa tim penyelamat mencari di beberapa tempat yang diduga sebagai lokasi jatuhnya helikopter.
BACA JUGA: Pesawat Latih Jatuh di Serpong, Tangerang Selatan : Tiga Orang Meninggal Dunia !
Namun belum menemukan apa pun. Kolivand menambahkan bahwa tim penyelamat kini memusatkan pencarian pada lokasi lain di wilayah pegunungan tersebut, meskipun kondisinya sangat sulit.
Ruhullah Mitafakir Azad, anggota parlemen Iran dari Provinsi Azerbaijan Timur, menyatakan bahwa anggota angkatan bersenjata, menteri, anggota parlemen, dan pejabat provinsi semua hadir di lapangan dengan peralatan yang memadai untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Dia berharap "kabar baik" tentang kondisi Raisi dan rombongan akan segera diumumkan.
BACA JUGA:7 Kabupaten Paling Tajir di Provinsi Lampung : Juaranya Bukan Bandar Lampung !