5. Konsistensi Haaland
Erling Haaland menyabet gelar "Sepatu Emas" atau pencetak gol terbanyak untuk kedua kalinya di Liga Inggris dengan torehan 27 gol, sejalan dengan keberhasilan Manchester City menjuarai liga empat kali berturut-turut.
Meski torehan gol Haaland berkurang jika dibandingkan musim lalu, yakni 52 gol dalam semua kompetisi, termasuk rekor 36 gol Liga Inggris, konsistensi striker asal Norwegia itu menjadi kunci City mengamankan tiga poin di banyak pertandingan.
Haaland juga mencetak sembilan gol dalam tujuh penampilan terakhirnya di Liga Inggris untuk mengantarkan City mengejar ketertinggalan dari Arsenal.
Penampilan impresif Haaland di lini depan memberikan kepercayaan diri tambahan bagi tim dan menjaga moral pemain tetap tinggi sepanjang musim.
Keberhasilan Manchester City tidak hanya ditentukan oleh performa pemain di lapangan, tetapi juga oleh manajemen klub yang efektif dan kepemimpinan Pep Guardiola yang visioner.
Sejak kedatangannya, Guardiola telah membawa perubahan besar dalam filosofi permainan City, dengan fokus pada penguasaan bola, pressing tinggi, dan fleksibilitas taktik.
Guardiola juga dikenal memiliki kemampuan untuk memaksimalkan potensi setiap pemain, baik pemain muda maupun pemain senior.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan detail dalam setiap sesi latihan, Guardiola memastikan setiap pemain memahami peran dan tanggung jawab mereka di lapangan.
Ini terbukti dalam bagaimana pemain-pemain seperti Phil Foden dan Rodri berkembang menjadi pilar penting dalam skuad.
Kesuksesan Manchester City juga berakar dari investasi besar dalam akademi dan infrastruktur klub.
Akademi Manchester City, yang dikenal sebagai City Football Academy, telah menghasilkan banyak talenta berbakat yang kini menghiasi skuad utama.
Pemain seperti Phil Foden dan Rico Lewis adalah bukti nyata keberhasilan program pengembangan pemain muda yang berkelanjutan.
Selain itu, fasilitas pelatihan kelas dunia dan staf pelatih yang berpengalaman membantu memastikan para pemain mendapatkan pelatihan terbaik dan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Fokus pada pengembangan pemain muda ini tidak hanya memastikan keberlanjutan kesuksesan klub di masa depan, tetapi juga memberikan opsi pemain berkualitas yang siap mengisi posisi yang diperlukan di tim utama.
Dengan dominasi Manchester City dalam beberapa tahun terakhir, persaingan di Liga Premier semakin ketat.