2. Pindang Meranjat: Kuning, Encer, dan Gurih
BACA JUGA:Donat Salju : Menggigit Kebahagiaan dalam Setiap Lapisan Manis
BACA JUGA:4 Jenis Pindang Terenak Khas Sumatera Selatan, Nomor 4 'Agak Laen'
Sementara itu, Pindang Meranjat juga tidak kalah menariknya.
Bumbu-bumbu khas seperti kunyit, lengkuas, jahe, dan serai yang digeprek memberikan warna kuning pada kuahnya yang encer namun gurih.
Perbedaan utamanya dengan Pindang Pegagan terletak pada penggunaan terasi yang lebih sedikit dan kuahnya yang lebih cair.
Dalam proses pengolahan, bumbu yang dihaluskan seperti bawang merah, bawang putih, dan asam jawa memberikan tambahan aroma dan cita rasa yang khas pada Pindang Meranjat.
BACA JUGA:Jajanan Sekolah : Mie Lidi Camilan Favorit Anak SD
BACA JUGA:Mengulik Kelezatan Kue Jadul Kumbu: Kuliner Tradisional dengan Sentuhan Modern
Meskipun tidak sepedas Pindang Pegagan, namun kelembutan rasa dan kesegaran kuahnya membuatnya menjadi favorit bagi mereka yang menginginkan hidangan yang lebih ringan namun tetap menggugah selera.
Lantas, mana paling banyak peminat?
Menghadapi perdebatan antara Pindang Pegagan dan Pindang Meranjat, keduanya memiliki daya tarik dan keunikannya masing-masing.
Pindang Pegagan dengan karakter pedas, manis, dan kentalnya cocok untuk mereka yang mencari pengalaman rasa yang kuat dan menggugah.
BACA JUGA:Tape Goreng : Lezatnya Tradisi Kuliner Indonesia yang Terus Bergaung
BACA JUGA:Kelezatan Rumah Sambal Oncom : Kombinasi Tradisi dan Inovasi Kuliner Indonesia
Di sisi lain, Pindang Meranjat menawarkan sentuhan kuning kuah yang lebih encer namun tak kalah menggugah selera dengan cita rasa gurihnya.