Sebuah insiden pada Minggu (12/5) malam menunjukkan betapa rawannya jalur ini, di mana sebuah truk pengangkut semen terperosok masuk lubang di jalan tersebut, mengganggu arus lalu lintas hingga Senin (13/5) pukul 11.00 WIB.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Yusrizal, mengonfirmasi bahwa pemerintah daerah terus mengintensifkan proses pencarian korban hilang di daerah tersebut.
Dia juga merinci kerusakan fisik yang ditimbulkan oleh banjir bandang, termasuk jumlah rumah rusak, jembatan yang hancur, dan kendaraan yang terkena dampak.
BACA JUGA:Waspadai Ancaman Banjir Bandang ! BPBD OKU Selatan Minta Warga Tetap Siaga
BACA JUGA:BPBD OKU Ingatkan Warga Waspada Bencana Banjir Bandang
Meski demikian, dia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dan tetap waspada terhadap potensi bahaya banjir bandang.
Pihak kepolisian dan pemda setempat juga telah menyiapkan personel untuk tanggap bencana mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Pasaman Barat saat ini.
Dengan kondisi alam yang masih sangat labil pasca gempa beberapa waktu lalu, para pengendara dihimbau untuk tetap berhati-hati melintasi jalur Simpang Empat-Talu-Panti. (ant)