BUKITTINGGI, KORANPALPOS.COM - Musibah banjir bandang aliran lahar dingin Gunung Marapi dan hujan deras di Sumatera Barat pada Minggu telah menelan korban jiwa.
Direktur RSAM Bukittinggi, Busril, mengonfirmasi bahwa 15 orang telah meninggal dunia dan dievakuasi ke rumah sakit.
Data sementara menunjukkan bahwa sembilan korban sudah teridentifikasi.
BACA JUGA:Banjir Bandang Hantam Sumatera Barat : 14 Orang Dilaporkan Meninggal, Puluhan Hilang !
BACA JUGA:Bencana Banjir Melanda Kabupaten OKU: 1.500 Unit Rumah Warga Terendam !
Korban-korban tersebut berasal dari Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. RSAM juga menerima 18 korban luka, yang rata-rata berasal dari daerah Bukit Batabuah dan Sungai Pua Kabupaten Agam.
Ketua Tagana Padang Panjang, Ferix Sonanda, mengumumkan identitas beberapa korban yang telah teridentifikasi.
Berikut daftar korban meninggal yang teridentifikasi :
BACA JUGA:Banjir Bandang di Musi Rawas Utara : Dua Korban Jiwa dan Ribuan Pengungsi
BACA JUGA:Waspadai Ancaman Banjir Bandang ! BPBD OKU Selatan Minta Warga Tetap Siaga
1. Adek Hendra (40) dari Bukik Batabuah
2. Adila (57) dari Payakumbuh
3. Resfanel (35) dari Simpang Bukik
4. Suryani (52) dari Galuang
5. Syaukani Sani (56) dari Kapalo Koto