Dia kembali ke lapangan dengan semangat yang membara di gim penentuan.
Meskipun Li mencoba mengejar dan meraih beberapa poin secara beruntun, Jonatan tetap tenang dan fokus pada permainannya.
Kecerdikan dan keunggulan mentalnya terbukti saat dia berhasil memperlebar jarak keunggulan hingga tujuh poin.
Namun, drama tidak bisa dihindari.
BACA JUGA:Jonatan Christie Muluskan Langkah Indonesia ke Final Piala Thomas 2024 : Menantang Cina !
Saat papan skor menunjukkan angka 19-16 untuk Jonatan, Li menolak menerima servis karena merasa tidak siap.
Protes dari Jonatan tidak mengganggu konsentrasinya.
Dengan tekad yang kuat, dia berhasil meraih matchpoint dan mengakhiri pertarungan dengan skor 21-17 di gim ketiga.
Kemenangan ini bukan hanya berarti bagi Jonatan secara individu, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.
Jonatan menjadi salah satu pemain yang tak terkalahkan sepanjang Piala Thomas 2024, menyumbang enam kemenangan untuk timnya.
Setelah kemenangan gemilang ini, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo siap melanjutkan perjuangan Indonesia dalam memperebutkan gelar juara.
Dengan semangat dan kegigihan seperti yang ditunjukkan Jonatan, harapan untuk meraih gelar Piala Thomas 2024 semakin terbuka lebar bagi tim Indonesia.***